Bima Arya Gencarkan Rapid Test Massal di Tengah Lonjakan Kasus COVID-19

- 16 Desember 2020, 16:28 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bogor Yane Ardian menyaksikan proses rapid test massal di Bogor Timur, Rabu 16 Desember 2020.*/
Wali Kota Bogor Bima Arya didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bogor Yane Ardian menyaksikan proses rapid test massal di Bogor Timur, Rabu 16 Desember 2020.*/ /Dok Prokompim Pemkot Bogor

ISU BOGOR - Wali Kota Bogor, Bima Arya terus menggencarkan rapid test massal di tengan lonjakan kasus positif COVID-19. Dalam sehari penambahan kasus positif di Kota Bogor lebih dari 60 orang.

Bahkan hari ini Rabu 16 Desember 2020 dilaporkan ada penambahan 72 kasus baru positif COVID-19. Sehingga total kasus positif COVID-19 di Kota Bogor mencapai 4.330 orang.

Didampingi istri Yane Ardian, Bima Arya meninjau langsung pelaksanaan tes Rapid Massal yang dilaksanakan di Halaman Kantor Kecamatan Bogor Timur, Jalan Pajajaran, Kota Bogor.

Rapid test massal tersebut dilaksanakan secara serentak di 6 kantor Kecamatan se-Kota Bogor yang merupakan program TP PKK Pusat dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-92 dengan sasaran perempuan di Kota Bogor.

Baca Juga: Waduh! 6 Warga Kota Bogor Dilaporkan Meninggal Dunia Akibat COVID-19 dalam Tiga Hari

Baca Juga: Ade Yasin Pastikan di Megamendung Tak Ada Penambahan Kasus Positif

"Sebetulnya hasil Tes Rapid ini masih di bawah tes Swab, namun bagaimana juga kita melakukan usaha apapun untuk terus mengingatkan warga bahwa hingga hari ini situasinya masih jauh dari aman, semua masih harus terus waspada karena Covid-19 itu ada di sekitar kita," katanya.

Kepada semua aparatur wilayah ia menitipkan pesan agar terus bekerja lebih keras. Tes kali ini pihaknya menargetkan minimal 100 perempuan di Kota Bogor.

Bima Arya menyebut, di Kota Bogor kasus Covid-19 terus mengalami peningkatan dan puncak dari pandemi Covid-19 belum diketahui kapan akan berakhir.

Untuk itu, ia menegaskan akan memperkuat surveillance, tracing dan edukasi untuk menyelamatkan setiap nyawa warga Kota Bogor.

Kondisi saat ini, khususnya di Kota Bogor terang memerlukan perhatian yang lebih dari semua pihak.

Baca Juga: IPB: Meski Sudah Divaksin COVID-19, Protokol Kesehatan 3M Harus Tetap Dijalankan

Baca Juga: Hore, Presiden Jokowi Gratiskan Vaksin COVID-19

Di sisi lain tingkat ketersediaan tempat tidur semakin tinggi, untuk itu Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor tengah mempercepat pendirian Rumah Sakit Darurat Covid-19 dengan beberapa opsi di wilayah Kota Bogor.

Selain itu, fasilitas karantina untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) tengah dipercepat.

Kegiatan yang diinisiasi TP PKK Pusat dan dilaksanakan secara nasional ini melibatkan seluruh TP PKK di Indonesia.

"Khusus di Kota Bogor, tujuan kegiatan ini semata-mata untuk meningkatkan derajat kesehatan para perempuan di Kota Bogor," katanya.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah