Proses pencarian melibatkan puluhan personel SAR gabungan yang terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Polsek Jatinegara, Damkar Jakarta Timur, Korgad, TRAJ, SAR MTA, Baznas, PSKR, DMC Dompet Dhuafa, RIT, CAT Rescue, OCC, IEA Tangsel, IEA Jaktim, SPASA, BAZIS, PALABAJA, dan masyarakat sekitar.
Pencarian dilakukan dengan membagi tim SAR gabungan menjadi dua lokasi pencarian, yakni tim pertama melakukan pencarian menggunakan perahu karet hingga radius lima kilo meter dari lokasi kejadian.
Baca Juga: Mulai Besok Senin, Warga Amerika Disuntik Vaksin Anti Corona Pfizer
Baca Juga: Sekda Kota Bogor Positif Corona, Layanan Kantor Tutup 3 Hari
Baca Juga: Temuan Jasad Bayi Perempuan di Ciparigi, Polisi: Diduga Korban Aborsi
"Dan tim kedua melalui jalur darat melakukan pengamatan secara visual sejauh tiga kilo meter," katanya.
Setelah dua hari melakukan pencarian, jasad pencari cacing tersebut ditemukan tersangkut di sekitar Pintu Air Manggarai.
"Setelah dievakuasi korban langsung bawa menuju rumah duka," kata Hendra.
Hendra mewakili Tim SAR gabungan menyampaikan rasa belasungkawa kepada keluarga terhadap kejadian yang menimpa diri korban.
"Saya juga mengapresiasi yang sebesar-besarnya kepada Tim SAR gabungan yang sudah melakukan upaya pencarian hingga akhirnya korban ditemukan," kata Hendra.