Meskipun manusia itu maling, perampok, bandit, koruptor atau apapun — jangan ludahi wajahnya.
Baca Juga: Ini Alasan Cak Nun Tak Mau Dipanggil ke Istana Negara, Diantaranya Takut Jokowi Turun!
Baca Juga: Lirik Lagu Korupsilah Selagi Sempat dari Trigu yang Viral di TikTok
Baca Juga: Hari Relawan Sedunia 5 Desember, PBB Minta Semua Pemerintah di Dunia Promosikan Kesukarelaan
"Kalau tak bisa kau pahami bahwa wajah manusia adalah wajah Allah, sekurang-kurangnya engkau pahami wajah manusia adalah karya Allah. Engkau tidak rela lukisan karyamu, makanan masakanmu, atau lembaran fotomu, diludahi oleh siapapun," katanya.
Di dalam perjuangan hidup setiap manusia, pancer-nya adalah Allah. Bahkan wujud manusia dikabarkan merupakan semacam replika dari wujud Allah sendiri.
"Sehingga setiap perilaku, aktivitas dan aktualitas manusia tidak punya kemungkinan lain kecuali merepresentasikan Allah," tulis Cak Nun.
Maka, lanjut Cak Nun, jangan sekali-sekali menyakiti Allah dengan meludahi wajah-Nya.
"Jangan memperhinakan-Nya, seberkuasa apapun engkau di muka bumi. Wajah semua manusia dan setiap manusia adalah wajah Allah itu sendiri," pungkasnya.***