Iran Hukum Gantung Jurnalis yang Mengobarkan Kekerasan Selama Protes Anti Pemerintah 2017

- 12 Desember 2020, 21:40 WIB
Ilustrasi digantung
Ilustrasi digantung /Pixabay/ArtWithTammy

Demonstrasi tersebut, yang dimulai pada akhir 2017, merupakan tantangan terbesar bagi Iran sejak protes Gerakan Hijau 2009 dan memicu kerusuhan massal serupa pada November tahun lalu.

Zam juga dituduh terlibat dalam perusakan properti, mencampuri sistem ekonomi negara, bekerja dengan pemerintah Amerika Serikat, memata-matai intelijen Prancis, dan "memata-matai dinas intelijen suatu negara di wilayah tersebut".

“Orang ini melakukan tindakan kriminal dan korup terhadap keamanan dan mata pencaharian rakyat Iran dengan menjalankan saluran Telegram Amad News antagonis dan komunikasi spionase dengan elemen yang terkait dengan layanan asing yang bertentangan dengan keamanan rakyat Iran,” tulis Mizan di situs berita resmi dari peradilan Iran.

Baca Juga: 28.123 Pasien Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Sembuh dari COVID-19

Menurut Mizan, selama persidangannya, Zam mengaku memimpin kerusuhan 2017 yang menyebabkan "sejumlah rekan kami kehilangan nyawa mereka karena tindakan teroris dari elemen tentara bayaran yang terkait dengan orang asing" dan dia mengaku sebagai salah satu pendiri dewan dari 29 outlet media "perubahan rezim".

Pihak berwenang juga menuduh Zam melakukan kontak langsung dengan agen dari Badan Keamanan Nasional AS dan badan intelijen asing lainnya.***

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x