Kritik Keras Pemerintah dan Habib Rizieq, Cak Nun: Kita Tunggu Perang Pandawayudha

- 10 Desember 2020, 21:36 WIB
Budayawan Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun.
Budayawan Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun. /ANTARA/I.C.Senjaya

"Masing-masing merasa benar dan baik, sehingga wajib memerangi yang ingkar dan hipokrit."

“Tindakan-tindakanmu menghancurkan masa depan rakyat”. Itulah “Sapa Sira Sapa Ingsun”. Sudah sama-sama berwatak takfiri: Makar! Sesat! Kafir! PKI! Subversif!"

"Sudah terpojok oleh ammarah bis-su`i, sudah mangkel dan dendam hati ini, sudah mentog, nggak ada dialog-dialog. Pertèngsèng taèk lintung ta dialog-dialog barang," katanya.

Menurutnya, Indonesia saat ini sudah sampai pada suatu situasi dan pemetaan politik kebangsaan di mana kita saling mengkafirkan dan memunafikkan, bisa dengan bahasa yang berbeda-beda.***

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: CakNun.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x