ISU BOGOR - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Lebak dan Pandeglang untuk memonitor situasi terkini penanganan darurat bencana banjir dan longsor.
"Kondisi terkini terpantau cuaca hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati, Selasa 8 Desember 2020.
Menurutnya, masyarakat dihimbau untuk tetap siap siaga dan waspada terhadap potensi bahaya hidrometeorologi yang lebih buruk
Badan Penanggulangan Bencana Daeah (BPBD) Kabupaten Lebak masih melakukan penanganan darurat banjir di wilayahnya.
Baca Juga: Kota Bogor Laporkan 3.013 Orang Sembuh dari Corona
Penanganan difokuskan dalam evakuasi dan pemenuhan kebutuhan dasar para warga yang mengungsi. Sedangkan kebutuhan mendesak antara lain alat mandi, pakaian ganti, makanan cepat saji, obat obatan, tikar, popok bayi.
BPBD Kabupaten Lebak mencatat tujuh titik pengungsian. Lima pos pengungsian berada di Kecamatan Rangkasbitung, sedangkan masing-masing satu pos berada di Kecamatan Karanganyar dan Cipedang, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Hingga Senin 7 Desember, pukul 21.00 WIB, BPBD setempat masih melakukan pendataan warga yang mengungsi.
"Kebutuhan warga yang mendesak antara lain logistik permakanan termasuk makanan siap saji, matras, selimut dan kebutuhan balita," katanya.