Menakjubkan, China Berhasil Nyalakan 'Matahari Buatan' untuk Pertama Kalinya

- 8 Desember 2020, 09:08 WIB
China mengembangkan teknologi matahari buatan yang kekuatannya di klaim 10 kali lipat dari matahari.
China mengembangkan teknologi matahari buatan yang kekuatannya di klaim 10 kali lipat dari matahari. /pixabay.com/qimono


ISU BOGOR - China berhasil menyalakan 'matahari buatan' bertenaga nuklir untuk pertama kalinya.

Reaktor fusi nuklir menggunakan medan magnet yang kuat untuk memadukan plasma lebih dari 10 kali panas inti matahari.

China telah menyalakan reaktor fusi nuklirnya untuk pertama kalinya, sebagai langkah maju untuk teknologi.

Seperti dilansir Independent, yang pada akhirnya akan menyediakan sumber energi bersih yang kuat dan tak terbatas.

Reaktor HL-2M Tokamak di Chengdu, provinsi Sichuan, dirancang untuk menggunakan medan magnet yang kuat.

Baca Juga: China-Australia Memanas, WeChat Blokir Perdana Menteri Scot Morrison Terkait Rekayasa Gambar

Medan magnet itu dipadukan dengan plasma panas pada suhu 150C - lebih dari 10 kali lebih panas dari inti matahari.

Reaktor, yang disebut sebagai "matahari buatan" karena panas dan tenaga yang dihasilkannya sangat besar, selesai tahun lalu.

Ilmuwan China telah mengerjakan versi yang lebih kecil dari teknologi tersebut sejak 2006.

Dalam eksperimen yang dirancang untuk meletakkan dasar bagi pembangkit listrik skala besar di masa depan.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x