Network
ISU BOGOR - Baru-baru ini warganet dibuat heboh dengan postingan Aktris 'Black Panther' Letitia Wright yang membagikan video anti vaksin di Twitter.
Wright, yang muncul sebagai Shuri dalam film blockbuster Marvel Cinematic Universe, membagikan "Antivaxxer," sebuah video yang mendukung teori ilmiah palsu untuk berbagai wabah termasuk, campak dan tetanus.
Banyak orang meminta aktris tersebut untuk menanggapi tweet tersebut karena video tersebut tampaknya berisi topik konspirasi transfobik. Setelah banyak menuai kecaman, konten tersebut telah dihapus dari halamannya.
Baca Juga: RIP Wakanda Forever, Keluarga Chadwick Boseman: Sudah Banyak Operasi dan Kemoterapi
Tapi, anehnya Wright menyukai beberapa tweet protes yang menuntut agar aktris tersebut dipecat dari "Black Panther 2." yang akan datang.
Beberapa jam kemudian setelah reaksi tersebut, aktris tersebut mengeluarkan permintaan maaf.
"Niat saya bukan untuk menyakiti siapa pun, hanya niat saya untuk memposting video itu adalah untuk meningkatkan kekhawatiran saya tentang apa yang terkandung dalam vaksin dan apa yang kita masukkan ke dalam tubuh kita. Tidak ada yang lain," tulisnya.
Aktris yang saat ini membintangi antologi Kapak Kecil karya Steve McQueen, mulai berdebat dengan penggemar yang kecewa karena menyebarkan informasi yang salah.
Baca Juga: 4 Tahun Melawan Kanker, 'Wakanda Forever' Chadwick Boseman Meninggal Dunia
Dia menjawab dengan mengatakan dia hanya mencoba untuk "mengajukan pertanyaan." "Jika Anda tidak mengikuti opini populer tetapi ajukan pertanyaan dan pikirkan sendiri .... Anda dibatalkan," cuitnya Kamis malam.
Jawaban atas pertanyaan yang dia posting ulang, dan masalah vaksin lainnya, sebenarnya dapat ditemukan di jurnal medis, laporan berita, dan melalui para profesional (bukan YouTuber yang tidak berpendidikan), tetapi Wright menyatakan bahwa "itu tidak malas, itu berpikir untuk diri saya sendiri" di balasan.
Kicauannya telah menarik perhatian banyak orang, termasuk Roxane Gay, yang sebelumnya menulis serial komik Black Panther dengan Ta-Nehisi Coates.
“Berpikir untuk diri sendiri bukan berarti Anda benar,” cuit Gay ke Wright. "Dan Anda tidak dibatalkan. Tapi sial. Mempromosikan propaganda anti-vaksin dan menyelubunginya dengan keingintahuan intelektual adalah hal yang konyol. Dan berbahaya."***
