Baca Juga: Viral Fenomena Awan Lenticular Mirip Semar Muncul di Tengah Siaga Merapi, Netizen: Mbah Maridjan
Puncak gerhana akan terjadi pukul 16:42:49 WIB. Gerhana Bulan kali ini termasuk dalam Seri Saros 116 Gerhana ke-58.
Magnitudo penumbra bernilai negatif yang menandakan bahwa hanya sebagian permukaan Bulan yang masuk ke dalam bayangan penumbra. Oleh karena itu, Gerhana Bulan kali ini disebut sebagai gerhana Bulan penumbra parsial.
Bagi wilayah Indonesia timur, puncak purnama akan beriringan dengan terbit Bulan sementara bagi wilayah Indonesia barat dan tengah, puncak purnama terjadi sebelum terbit Bulan.
Baca Juga: Viral Fenomena Awan Lenticular di 7 Gunung di Jawa, Ada Tanda Bahaya di Balik Keindahannya
Bulan akan terbit di arah timur laut, berkulminasi di arah utara sekitar tengah malam dan terbenam keesokan harinya di arah barat laut.
Pada tahun 2020 telah dan akan terjadi 6 kali gerhana, yaitu 2 (dua) kali gerhana Matahari dan 4 (empat) kali gerhana Bulan.
Rinciannya pertama, Gerhana Bulan Penumbra (GBP) 11 Januari 2020 yang dapat diamati dari Indonesia. Kedua, Gerhana Bulan Penumbra (GBP) 6 Juni 2020 yang dapat diamati dari Indonesia.
Baca Juga: Fenomena Langit 7 November, Asteroid 2020 TY1 Berdiameter 105 Meter Bakal Menghantam Bumi?