Protes Polri dan DPR, Agustinus Woro Panjat Reklame Bawa Spanduk dan Bensin

- 24 November 2020, 19:02 WIB
Pria bernama Agustinus Woro asal Flores, NTT, kembali memanjat papan reklame besar di Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa 24 November 2020.* /HO-Satlantas Polres Metro Jaksel./
Pria bernama Agustinus Woro asal Flores, NTT, kembali memanjat papan reklame besar di Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa 24 November 2020.* /HO-Satlantas Polres Metro Jaksel./ /

ISU BOGOR - Agustinus Woro (51) warga Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali melakukan aksi memanjat reklame sambil membawa spanduk dan bensin di Jalan Trunojoyo, Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dekat Mabes Polri, Selasa 24 November 2020.

Informasi diperoleh, Agustinus Woro kera memanjat reklame dalam menyuarakan aspirasinya seorang diri. Hal serupa juga pernah dilakuakn pada 2017 lalu.

Namun kali ini, Agustinus Woro yang belum diketahui apa maksuda dari aksinya tersebut, namun jika dilihat dari spanduk yang dibawanya ia memprotes institusi penegak hukum Polri dan wakil rakya DPR RI.

Baca Juga: Bandingkan SBY dan Jokowi, Pengamat Militer Ini Blak-blakan Soal Penguasa Indonesia yang Sebenarnya

"Pria asal Flores ini juga membawa sebotol bensin," kata Kasatlantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Sri Widodo yang ikut mengevakuasi Agustinus, membenarkan temuan bensin yang dibawa oleh laki-laki berusia 51 tahun itu.

Dikatakan, Agus membawa botol air mineral yang diisi bensin sekitar satu liter.

Belum diketahui apa tujuan Agustinus membawa botol mineral ukuran 600 mili liter berisi bensin dalam aksinya memanjat papan reklame.

Baca Juga: Charlie Chaplin Trending di Twitter, Jokowi Ungkap Kisah Komedian Legendaris Naik Kereta di Garut

Agustinus memanjat papan reklame setinggi kurang lebih 30 meter di Jalan Trunojoyo, Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dekat Mabes Polri.

Dalam aksinya Agustinus membentangkan sejumlah spanduk yang diikat di atas reklame yang dipanjat olehnya.

Selain memasang spanduk miliknya, Agustinus juga berorasi sambil mengibarkan bendera Merah Putih yang ia pegang.

Dalam orasinya Agustinus mengkritik Polisi dan anggota DPR RI.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem Hindari Berlindung di Papan Reklame, 4 Orang Luka dan Mobil Odong-odong Rusak

Camat Kebayoran Baru, Tommy Fudihartono menyebutkan beberapa tuntutan Agustinus yang disampaikan dalam aksinya.

Yaitu menuntut panti sosial di Cipayung agar diperbaiki karena lebih kecil dari ukuran ruangan penjara dan membubarkan partai politik yang korup serta komunis.

"Pak Agustinus akan melakukan demo lanjutan di Komnas HAM. Dia juga meminta uang untuk pulang ke Ternate karena tidak punya uang," kata Tommy.

Pukul 09.10 WIB, Agustinus dievakuasi menggunakan mobil unit 'Brongo Skylife' milik Damkar Jakarta Pusat.

Baca Juga: BTS Tampil di The Late Late Show With James Corden Bawakan Lagu Baru Life Goes On

Aksi memanjat reklame bukan yang pertama kali dilakukan oleh Agustinus. Aksi tersebut dimulainya tahun 2016, menuntut keadilan atas kematian keponakannya.

Lalu aksi serupa dilakukan dua kali pada tahun 2018 di reklame dekat Mabes Polri dan di Pondok Indah.

Pada 2017 juga melakukan aksi serupa, di papan reklame Semanggi dan di Tebet.***

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x