ISU BOGOR – Hasil survei terkini terkait Calon Presiden 2024 telah dikeluarkan survei inDEX.
Dari hasil survei, ada beberapa nama tokoh yang mencuat, seperti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hinga Imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab.
Hasil survei terkini dari indEX ini disampaikan oleh Direktur Eksekutif indEX Research, Vivin Sri Wahyuni, pada Selasa 17 November 2020.
Nama calon presiden 2019 sebelumnya, Prabowo Subianto pun masih masuk dalan jajaran populer teratas dalam survei tersebut.
“Probowo Subianto masih unggul dan menjaga jarak dari pesaing utamanya, Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil, dalam peta pertarungan pemilihan presiden 2024, Naiknya elektabilitas Prabowo ternyata dibarengi melorotnya Anies Baswedan dan Sandiaga Uno”, sebut Vivin dalam keterangannya. Dikutip Isu Bogor dari antaranews.com, pada 19 November 2020.
Prabowo Subianto unggul dengan elektabilitas 22,3 persen.
Baca Juga: Aespa Dijuluki Monster Rookie karena Popularitasnya Duduki Chart di 95 Negara
Baca Juga: Insentif Survey Evaluasi III Prakerja Gelombang I Masih Dibuka! Ini Daftar Pertanyaannya
Baca Juga: Karni Ilyas Ungkap ILC TvOne Tak Undang Habib Rizieq, Alasannya Bikin Deddy Corbuzier Terkejut
Selain itu muncul pula capres potensial Rizieq Shihab yang menyodok ke angka 9,6 persen.
Sementara Ganjar Pranowo terus mengalami kenaikan dari 9,9 persen (Februari) dan kini 15,2 persen.
Ridwan Kamil dari 7,3 persen (Februari) kini menjadi 7,8 persen. Sementara itu, Anies Baswedan dari 13,3 persen (Februari) kini anjlok hanya 4,7 persen. Sandiaga Uno terus turun dari 11,4 persen (Februari) dan kini 5,1 persen.
Temuan survei indEX Research itu juga menunjukkan Habib Rizieq Shihab yang baru pulang dari Arab Saudi berpotensi kuat untuk menjadi calon presiden 2024.
Selanjutnya tokoh lain yang juga muncul ke permukaan adalah Menteri BUMN Erick Thohir dan Plt Ketua Umum PSI Giring Ganesha.
Erick Thohir dari 6,1 persen (Februari) menjadi 6,3 persen (Mei), turun menjadi 1,3 persen (Agustus), dan kini naik menjadi 2,2 persen. Sementara itu capres muda Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang sebelumnya hanya mendapat 0,9 persen (Agustus) kini mencapai 1,9 persen.
Kemudian, Khofifah Indar Parawansa 2,6 persen (Februari); 2,7 persen (Mei); 4,3 persen (Agustus); 3,9 persen(November). Tri Rismaharini 4,5 persen (Februari); 5,3 persen (Mei); 3,1 persen (Agustus); 2,7 persen(November).
Baca Juga: Kerumunan Acara Habib Rizieq di Megamendung, Polisi: Bupati Bogor Bertanggung Jawab
Baca Juga: Fadli Zon Sebut Sri Mulyani Dukun Peramal RI 2045 Indonesia Jadi Negara Maju
Agus Harimurti Yudhoyono 2,8 persen (Februari); 2,3 persen (Mei); 1,8 persen (Agustus); 2,1 persen (November). Mahfud MD 1,3 persen (februari); 1,5 persen (Mei); 0,7 persen (Agustus); 1,3 persen (November).
Sementara itu, nama-nama lainnya hanya meraih elektabilitas di bawah 1 persen. Sedangkan yang menyatakan tidak tahu/tidak menjawab 12,5 persen.
Survei indEX Research dilakukan pada 8-12 November 2020 terhadap 1.200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia, dilakukan melalui telepon kepada responden yang dipilih acak dari survei sebelumnya sejak 2018. Margin of error ±2,9 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen. **