ISU BOGOR - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengidentifikasi sejumlah wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah yang berpotensi terdampak erupsi Gunung Merapi.
BNPB mencatat, ada beberapa daerah perbatasan di Provinsi DIY dan Jateng yang ditetapkan sebagai status keadaan darurat terdampak erupsi Gunung Merapi.
Dalam keterangan pers yang diterima pada 7 November 2020, BNPB menyebut Kabupaten Sleman di (DIY) telah ditetapkan status tanggap darurat yang berlaku sampai 30 November 2020.
Baca Juga: Sedang Berlangsung: LINK Streaming Siaran Langsung dan Susunan Everton vs Manchester United
Tidak hanya BNPB, pemantauan dan koordinasi wilayah yang berpotensi yang akan terdampak dari erupsi Gunung Merapi pun tidak lepas dari pemantauan BPBD.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah terus melakukan koordinasi mengenai status wilayah yang kemungkinan akan terdampak erupsi Gunung Merapi.
Tiga wilayah Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah sedang dipersiapkan keputusan penetapan status, seperti Kabupaten Boyolali, Magelang, dan Klaten.
sBaca Juga: Link Video Mesum Mirip Gisel Dicari Netizen, Begini Respon Gisella Anastasia di Instagram-nya
Meskipun dalam bentuk administrasi status keadaan masih di persiapkan, pemerintah daerah telah lebih dulu melakukan kewaspadaan dalam mengantisipasi erupsi gunung tersebut.
Kepala BNPB Doni Monardo memonitor persiapan dan kesiapsiagaan untuk mengantisipasi evakuasi warga di tengah pandemi Covid-19 ini.
Doni Monardo mengatakan untuk selalu melakukan koordinasi dengan BNPB dan BPBD.
"Bila tempat pengungsian belum layak agar segera koordinasikan dengan Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB dan BPBD sehingga bisa tetap terjaga protokol kesehatan," ujar Doni, Sabtu 7 November 2020.
Baca Juga: Link Video Mesum Mirip Gisel Versi Full Diburu Netizen, Pemain AADC Ini Puji Gerakan Fans KPop
Ia pun menambahkan apabila tempat pengungsian beresiko, upaya yang dapat dilakukan adalah memisahkan kelompok rentan dengan aman.
Seperti lanjut usia, warga dengan komorbid, anak-anak, balita dengan orang dewasa.
Sebelumnya, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) telah menginformasikan bahwa status aktivitas Gunung Merapi berada di level III atau Siaga.
Baca Juga: Fiersa Besari Ngaku Salah dan Bodoh Sehingga Dilarang Naik Gunung Rinjani Selama 2 Tahun
Pada 5 November 2020 pukul 12.00 WIB mereka menaikkan status tersebut dari Level II hingga akhirnya Level III.
Kenaikkan ini merupakan hasil dari pemantauan aktivitas vulkanik selama ini.
BPPTKG melakukan pemetaan sektoral terkait prakiraan daerah bahaya meliputi 13 desa yang tersebar di DIY dan Provinsi Jawa Tengah.
Wilayah DIY yang masuk dalam prakiraan daerah berbahaya yaitu, Glagaharjo, Kepuharjo, dan Umbulharjo yang berada di Kecamatan Cangkringan, Sleman.
Baca Juga: 'Last Episode 24/365 with BLACKPINK' Resmi Ditunda, Berikut Pernyataan Lengkap YG Entertainment
Untuk wilayah di Provinsi Jawa Tengah terdapat tiga Kabupaten teridentifikasi memiliki wilayah desa yang masuk dalam daftar wilayah berbahaya, yaitu Magelang, Boyolali, dan Klaten.
Untuk desa dan kecamatan yang masuk wilayah Magelang, adalah Ngargomulyo, Krinjing, dan Paten di Dukun.
Lalu untuk wilayah Boyolali, Tlogolele, Klakah dan Jrakah di Selo.
Untuk wilayah Klaten, Tegal Mulyo, Sidorejo dan Balerante di Kemalang.***