ISU BOGOR - Albar Mahdi, 17, santri Gontor yang wafat diduga akibat penganiayaan viral di media sosial. Hal itu terjadi setelah Soimah, sang ibunda mengadu ke Hotman Paris Hutapea.
Soimah saat itu menceritakan kepada Hotman Paris bahwa Albar Mahdi meninggal secara tidak wajar. Mengetahui hal itu, Hotman Paris di Instagram langsung memviralkan dan meminta pihak Polda Jawa Timur menyelidiki.
Setelah video sang ibunda dari Santri Gontor yang meninggal secara tidak wajar itu viral di media sosial, kasus tersebut akhirnya diakui pihak Pondok Modern Darussalam Gontor 1 Pusat Ponorogo.
Baca Juga: Viral Diduga Susi ART Sambo Bocorkan Pintu Rahasia, Refly Harun: Kadang-kadang Perannya Disepelekan
Soimah yang diketahui sebagai warga Palembang ternyata sudah mengungkapkan kasus sang anak meninggal secara tidak wajar di akun media sosial Instagramnya.
Menurut Soimah, Albar Mahdi dikabarkan meninggal pada 22 Agustus 2022.
"Mohon keadilan kepada semua pihak agar bisa membantu saya, sungguh miris, tragis, dan menyakitkan hati saya," tulisnya di Instagram @soimah_didi yang dikutip Selasa 6 September 2022.
Baca Juga: Viral! 3 Pekerja Tewas Setelah Tersengat Listrik di Bundaran STQ Palu
Dalam kesempatan itu, Soimah mengaku geram kepada pihak Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor 1 Pusat Ponorog yang sempat menutupi.
"Amarah tak terbendung kenapa laporan (perwakilan pihak Gontor bahwa anaknya meninggal karen ajatuh akibat kelelahan) yang disampaikan berbeda dengan kenyataan yang diterima. Karena tidak sesuai," ungkap Soimah.
Setelah didesak pihak dari Gontor 1 yang mengantar jenazah akhirnya mengakui bahwa Albar Mahdi meninggal karena mengalami tindak penganiayaan.
Baca Juga: Viral! Polisi Suruh Wartawan Bicara Sama Pohon saat Liputan Kasus KDRT
"Setelah didesak pihak dari Gontor 1 yang mengantar jenazah akhirnya mengakui bahwa anak saya meninggal akibat terjadi kekerasan," kata Soimah.
Sementara itu, pihak Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Darussalam Gontor mengakui bahwa santrinya yang bernama Albar Mahdi wafat karena adanya dugaan penganiayaan dan pihaknya telah mengambil tindakan tegas terhadap pelaku.
"Berdasarkan temuan tim pengasuhan santri, kami memang menemukan adanya dugaan penganiayaan yang menyebabkan almarhum wafat," kata juru bicara Pondok Modern Darussalam Gontor Ustaz Noor Syahid yang dikutip dari laman resmi Gontor.ac.id, Selasa 6 September 2022.
Baca Juga: Viral! Ratusan Kutu Rambut Bersarang di Kepala Siswi SD Ini
Pada kesempatan itu, Ustaz Noor menegaskan tidak menoleransi adanya kekerasan di dalam lingkungan pesantren, apapun bentuknya.
Maka dari itu, pihak Ponpes mengklaim telah mengeluarkan santri yang diduga terlibat penganiayaan dari Ponpes Gontor secara permanen.
"Menyikapi hal ini, kami langsung bertindak cepat dengan menindak/menghukum mereka yang terlibat dugaan penganiayaan tersebut," ujarnya.
Baca Juga: Viral Video Diduga Dirut Taspen Kepergok Selingkuh oleh Istrinya, Perempuan Simpanan Jadi Sorotan
Bahkan, pihaknya telah menyerahkan penanganan kasus tersebut kepada pihak kepolisian dan bersedia kooperatif dalam proses penyelidikan yang berlangsung di Ponpes Gontor.
"Kami siap untuk mengikuti segala bentuk upaya dalam rangka penegakan hukum terkait peristiwa wafatnya almarhum AM ini," tuturnya.***