Pertalite Tak Jadi Naik karena Khawatir Terjadi Kerusuhan, Rocky Gerung Singgung Temuan Intelijen

2 September 2022, 12:58 WIB
BBM Jenis Pertalite Tak Jadi Naik karena Khawatir Terjadi Kerusuhan, Rocky Gerung Singgung Temuan Intelijen /Foto ilustrasi/Tangkap layar pertamina.com
 

ISU BOGOR - Pengamat Politik Rocky Gerung menilai kebijakan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis pertalite tak jadi naik diduga karena khawatir memicu kerusuhan.

 

"Dari dulu kita tahu, selama presiden tidak memberi sinyal yang kuat maka presiden menunggu reaksi publik," kata Rocky Gerung.

 

"Karena reaksi publiknya kencang (sehingga BMM tak jadi naik) Presiden menganggap wah bahaya ini, kondisinya kritis, sebab satu pom bensin saja dibakar, itu bisa menular kemana-mana," kata Rocky Gerung.
 
Baca Juga: Harga BBM Non Subsidi Naik Berapa Persen? Ini Tarif Baru Pertamax, Dexlite, Pertamax Turbo, dan Pertamina Dex
 
Selanjutnya, kata Rocky Gerung, hal tersebut memang harus diantisipasi. Jika ada yang mempertanyakan tetiba satu pom bensin dibakar karena analisis keadaan kerusuhan.

 

"Keadaan riot (kerusuhan), social unrest, itu apa saja isa terjadi, nah itu saya kira ada juga temuan intelijen, berdasarkan Big Data mungkin, bahwa potensi kerusuhan bisa meledak," ungkapnya di Channel YouTube Rocky Gerung Official, Jumat 2 September 2022.

 

Sebab, kondisi ekonomi daya beli masyarakat memang rendah sekali, sehingga mudah menyulut terjadinya kerusuhan jika BBM jadi dinaikan.
 
Baca Juga: Diisukan Naik, Cek Harga Pertalite Hari Ini Kamis 1 September 2022

 

"Jadi sebetulnya bukan hoax soal isu BBM bakal naik awal September ini, tapi memang pemerintah mau mendeteksi kemarahan rakyat dengan melihat mengularnya kemarin di hari pertama," kata Rocky Gerung.

 

Menurut Rocky Gerung, bara potensi terjadi kerusuhan ada pada rencana pemerintah menaikan harga BBM.

 

"Bara sosial tetap ada disitu, dinaikan tak dinaikan (BBM), rakyat tetap menilai pemerintah tidak benar ketegangan sosial sudah terjadi," beber Rocky Gerung.
 
Baca Juga: UAS Unggah Foto Antrean BBM Sejak Zaman Belanda, Netizen: Nyenggol Pemerintah Tipis-tipis

 

Seperti diberitakan sebelumnya, kebijakan kenaikan harga BBM subsidi jenis Pertalite pada tanggal 1 September 2022 sudah santer terdengar beberapa pekan terakhir. Namun faktanya, harga BBM Pertalite tersebut tidak jadi naik.

 

Dikutip dari laman resmi resmi mypertamina.id, dharga BBM Pertalite pada 1 September 2022 dan hari ini 2 September 2022 masih tetap seperti sebelumnya, yaitu Rp.7.650 per liter.

 

Adapun, Harga BBM Pertalite tersebut berlaku di seluruh wilayah Indonesia, mulai dari Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam hingga Papua Barat.
 
Baca Juga: Denny Darko Ramal Harga BBM Naik: Akan Turun Kembali Tahun Ini

 

Sebelumnya, warga Indonesia sempat dipusingkan dengan adanya usulan kebijakan baru untuk menaikkan harga BBM subsidi, khususnya jenis Pertalite.

 

Harga BBM Pertalite pun diprediksi akan naik dengan range Rp1.000 sampai Rp 2.500, lebih tinggi dari harganya saat ini yaitu Rp7.650. Sehingga, harga BBM Pertalite yang baru diperkirakan masih berada di bawah Rp10.00 per liter.***
Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler