Klaim Telah Menjatuhkan Sanksi Berat untuk Rusia, PM Belanda Mark Rutte: Kami Akan Terus...

31 Maret 2022, 20:54 WIB
PM Belanda dan PM Spanyol /Twitter/sanchezcastejon/

ISU BOGOR - Akibat invasinya terhadap Ukraina, Rusia mendapat banyak sanksi dari internasional, terutama dari NATO dan PBB.

Perdana Menteri (PM) Belanda Mark Rutte pun menyampaikan demikian, Rusia telah mendapat sanksi yang berat dari NATO dan Uni Eropa atas tindakan perang yang Presiden Vladkikmir Putin gencarkan di Ukraina.

Dalam pernyataanya di media sosial Twitter, Rutte mengatakan bahwa ia dan PM Spanyol Sanchez Castejon akan tetap berada di sisi Ukraina.

Baca Juga: Erdogan Tegaskan Turki Tak Ingin Partisipasi dalam Sanksi Barat Terhadap Rusia, Ini Alasannya

Rutte mengklaim bahwa NATO dan Uni Eropa akan terus bahu membahu memberi dukungan keuangan, militer dan kemanusiaan.

"PM @sanchezcastejon dan saya berdiri bahu membahu dengan Ukraina, termasuk di tingkat UE dan NATO. Kami akan terus memberikan dukungan keuangan, militer, dan kemanusiaan," kata Rutte dikutip Isu Bogor, Kamis, 31 Maret 2022.

"Dan bersama dengan mitra kami, kami telah menjatuhkan sanksi berat yang memukul mereka yang berkuasa di Rusia dengan keras," sambungnya.

Baca Juga: Sanksi Barat Terhadap Rusia Bakal Melemahkan Dominasi Dolar AS, Ini Kata IMF

Lebih lanjut, PM Belanda itu mengatakan bahwa NATO dan negara-negara di Eropa akan mencari cara agar tidak lagi ketergantungan gas dari Rusia.

Rutte menyatakan bahwa Belanda dan Spanyol akan terus bekerja sama dalam mewujudkan semua rencana yang telah NATO dan Uni Eropa rancang.

"Kami juga membahas pentingnya NATO yang kuat – landasan keamanan Eropa – dan kebutuhan untuk segera mengurangi ketergantungan kami pada gas Rusia," tutur Rutte.

"Belanda dan Spanyol akan terus bekerja sama di tingkat Eropa untuk mencapai hal ini," pungkasnya.***

Editor: Mutiara Ananda Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler