Rusia Diserang Rudal Balistik Taktis Tochka-U, Ini Kesaksian Jurnalis Ukraina

30 Maret 2022, 20:41 WIB
Rusia Diserang Rudal Balistik Taktis Tochka-U, Ini Kesaksian Jurnalis Ukraina /TWITTER @BNO

ISU BOGOR - Rusia diserang rudal balistik taktis Tochka-U milik Ukraina, Selasa 29 Maret 2022. Hal tersebut dibenarkan jurnalis Ukraina Yury Butusov yang berbagi postingan di Twitter.

Postingan tentang Rusia diserang itu kemudian dibagikan kembali oleh Rob Lee, seorang mahasiswa PhD Studi Perang di King's College London.

Rob Lee menyebut dalam sebuah postingannya bahwa ledakan itu bisa jadi merupakan kecelakaan di pihak Rusia daripada serangan Ukraina.

Baca Juga: Rusia Sepakat Kurangi Aktivitas Militer di Wilayah Ibu Kota Ukraina, Sinyal Damai?

“Ini bisa menjadi sabotase oleh SSO/SOF [Pasukan Operasi Khusus] Ukraina, yang diduga telah melakukan operasi di Rusia selama beberapa tahun terakhir.

“Tetapi kita juga harus ingat bahwa ada beberapa ledakan di gudang amunisi Rusia dalam beberapa tahun terakhir karena standar keamanan yang lemah," tulis Rob Lee sebagaimana dilansir Express UK, Rabu 30 Maret 2022.

Meski demikian, Rob Lee kemudian membagikan penjelasan postingan Yury Butusov yang mengklaim itu sebenarnya serangan dari rudal balistik taktis Tochka-U Ukraina.

Baca Juga: Rusia dalam Lautan Sanksi, Presiden AS Joe Biden Tegaskan Ini ke Putin: Saya Berbicara...

“Jika ini adalah serangan Tochka-U Ukraina, saya yakin ini akan menjadi serangan sukses ketiga di Rusia. Dua lainnya terjadi di lapangan terbang Rusia,” tambah dia.

Kabar tersebut sempat ramai diberitakan media Rusia yang melaporkan ledakan terdengar di luar Kota Belgorod.

Ini hanya sekitar 50 mil di utara kota Kharkiv Ukraina, yang telah dibombardir oleh pasukan Rusia dalam beberapa pekan terakhir.

Baca Juga: Ingin Terbebas dari Rusia, Presiden Ukraina Telepon PM Pakistan Imran Khan: Kami Melawan...

Meski demikian, media tersebut mencabut kembali laporan tersebut. Pengguna Twitter @JimmySecUK, yang melaporkan tentang keamanan, membagikan unggahan dari kantor berita TASS milik negara Rusia yang menjelaskan dampak ledakan tersebut.

“Empat prajurit terluka ketika sebuah peluru menghantam sebuah kamp militer di wilayah Belgorod,” kata dia yang menerjemahkan laporan terseubt dalam bahasa Inggris.

Sekitar 10 menit kemudian, dia memposting bahwa TASS telah menghapus tweet di atas.

Baca Juga: Perang Rusia Ukraina: Zelensky Adakan Negosiasi dengan Presiden Romania, Ada Apa?

"Mungkin karena mengakui serangan yang berhasil di wilayah Rusia sedikit memalukan,” tulisnya.

Dia tidak memberikan alasan ledakan itu, meskipun menyarankan dia akan memberikan informasi lebih lanjut nanti.

Ini terjadi setelah Kremlin mengumumkan akan menghentikan aktivitas pasukannya di sekitar Kiev dalam upaya untuk meningkatkan peluang keberhasilan dalam pembicaraan damai yang sedang berlangsung.

“Secara mendasar (Rusia) akan mengurangi aktivitas militer ke arah Kiev dan Chernigiv…," kata

Max Seddon dari Financial Times mengutip pernyataan Wakil Menteri Pertahanan Rusia Alexander Fomin.***

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler