Rusia Janji Akhiri Invasi Ukraina, Jika Dua Tuntutan 'Sederhana' Putin Ini Dipenuhi Kiev

7 Maret 2022, 23:43 WIB
Rusia Janji Hentikan Serang Ukraina, Jika Kiev Mau Penuhi Tuntutan Putin /via REUTERS
ISU BOGOR - Rusia janji akhiri invasinya asalkan Ukraina mau memenuhi tuntutan yang disampaikan Presiden Vladimir Putin. Khususnya menghentikan aktivitas militer dan mau mengakui kemerdekaan Republik Rakyat Donetsk dan Luhansk.

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov dalam sebuah wawancara dengan kantor berita Reuters, Senin 7 Maret 2022.

Peskov berulangkali menegaskan Rusia siap menghentikan operasi militernya "kapan saja" jika Kiev memenuhi tuntutannya.

Baca Juga: Putin Balas Sanksi Uni Eropa, Pipa Gas Utama Dipotong hingga Membuat Harga Melonjak Tajam

“Mereka harus membuat amandemen konstitusi mereka yang menurutnya Ukraina akan menolak setiap tujuan untuk memasuki blok mana pun.

"Kami juga telah berbicara tentang bagaimana mereka harus mengakui bahwa Krimea adalah wilayah Rusia dan bahwa mereka perlu mengakui bahwa Donetsk dan Lugansk adalah negara merdeka," tegas Peskov.

Tak hanya itu, penting juga Ukraina mau mengakui bahwa Donetsk dan Luhansk adalah negara merdeka.

Baca Juga: Menlu Inggris Ancam Putin: Kami Akan Berperang Jika Anda Serang Estonia dan Latvia

"itu saja. Itu akan berhenti sebentar lagi," kata Peskov.

"Dan mereka [pihak Ukraina] diberitahu bahwa semua ini dapat dihentikan dalam sekejap," tambah sekretaris pers Kremlin.

Juru bicara Kremlin mengatakan bahwa Rusia tidak berusaha untuk membuat klaim teritorial lebih lanjut di Ukraina, menurut Reuters.

Baca Juga: Xi Jinping Dikabarkan Kesal pada Putin Terkait Perang Ukraina, Hubungan China dan Rusia Putus?

"Kami benar-benar menyelesaikan demiliterisasi Ukraina. Kami akan menyelesaikannya. Tetapi yang utama adalah Ukraina menghentikan aksi militernya.

"Mereka harus menghentikan aksi militer mereka dan kemudian tidak ada yang akan menembak," kata Peskov.

Penasihat Kepala Kantor Kepresidenan Ukraina Mikhail Podolyak mengatakan sebelumnya pada hari Senin bahwa putaran ketiga pembicaraan Rusia-Ukraina akan dimulai pada pukul 17:00 waktu Moskow pada 7 Maret.

Baca Juga: Putin ke Erdogan Sampaikan Invasi Rusia ke Ukraina Hanya Bisa Dihentikan: Jika Kiev...

Sebagai koresponden TASS melaporkan dari tempat kejadian, delegasi Rusia telah tiba di Belovezhskaya Pushcha untuk berbicara dengan Ukraina.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan pada 24 Februari bahwa sebagai tanggapan atas permintaan para kepala republik Donbass.

Putin telah membuat keputusan untuk melakukan operasi militer khusus di Ukraina untuk melindungi orang-orang "yang telah menderita pelecehan dan genosida oleh rezim Kiev selama delapan tahun."

Pemimpin Rusia menekankan bahwa Moskow tidak memiliki rencana untuk menduduki wilayah Ukraina dan operasi itu ditujukan untuk demiliterisasi dan denazifikasi Ukraina.***

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: TASS Rusian News Agency

Tags

Terkini

Terpopuler