Perang Ukraina sampai ke Selat Inggris, Kapal Dicegat saat Sanksi Hantam Rusia

26 Februari 2022, 19:15 WIB
Perang Ukraina dengan Rusia sampai ke selat Inggris. Kabar tersebut diketahui setelah Bea Cukai Prancis berhasil mencegat kapal yang mengangkut kendaraan dari Rouen, Normandia Prancis ke Kota Saint Petersburg, Rusia. /Reuters
ISU BOGOR - Perang Ukraina dengan Rusia sampai ke selat Inggris. Kabar tersebut diketahui setelah Bea Cukai Prancis berhasil mencegat kapal yang mengangkut kendaraan dari Rouen, Normandia Prancis ke Kota Saint Petersburg, Rusia.

Véronique Magnin, petugas komunikasi regional untuk prefektur maritim, mengklaim kapal itu diduga kuat terkait dengan kepentingan Rusia yang ditargetkan oleh sanksi.

"Kapal itu dihentikan di Honfleur, di Normandia, dan dialihkan ke Boulogne-sur-Mer (Pas-de-Calais)," kata prefektur maritim itu kepada AFP dilansir dari Express UK, Sabtu 26 Februari 2022.

Baca Juga: Kecam Perang Rusia Ukrania, Jokowi Malah Banjir Meme Sindiran di Media Sosial

Magnin menambahkan kapal patroli pabean, didukung oleh kapal patroli gendarmerie dan kapal patroli angkatan laut, mengawal Ro-Ro Baltic Leader, sebuah kargo yang berlayar di bawah bendera Rusia.

Dengar pendapat dan investigasi di atas kapal untuk mengonfirmasi tautan saat ini sedang dilakukan

Sementara itu, kantor berita Rusia RIA melaporkan bahwa kedutaan Rusia di Prancis sedang mencari penjelasan dari pihak berwenang Prancis atas penyitaan tersebut.

Baca Juga: Indonesia Tak Masuk Daftar Negara yang Menentang Agresi Rusia ke Ukraina di Dewan Keamanan PBB

Itu terjadi hanya sehari setelah Uni Eropa, AS, Kanada dan Inggris mengumumkan paket sanksi terkoordinasi terhadap Presiden Vladimir Putin dan menteri luar negerinya, Sergei Lavrov.

Keempat negara, dalam upaya untuk menunjukkan dukungan mereka untuk Kyiv, bergerak untuk membekukan aset asing kedua pemimpin itu.

Karena Putin tidak mungkin memiliki kekayaan pribadi yang dapat diidentifikasi di luar negeri, langkah itu dipandang sebagian besar simbolis. Namun, itu menandakan pemain terbesar dunia memperhatikan permintaan bantuan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy.

Baca Juga: Viral! Cuplikan Film India Sindir Amerika dan NATO soal Ukraina Ditinggal Sendiri Lawan Rusia

Juru bicara kementerian luar negeri Rusia Maria Zakharova menepis langkah-langkah baru, dengan mengatakan baik Putin maupun Lavrov tidak memiliki akun di Inggris atau di mana pun di luar negeri.

Sementara Josep Borrell, kepala urusan luar negeri UE, mengklaim dirinya tidak berada dalam rahasia Tuan Lavrov dan Kekayaan Tuan Putin.

"Dan itu bukan tugas saya. Ada orang yang akan mengurus itu," ungkapnya.

Baca Juga: Viral! Tank Rusia Sengaja Tabrak dan Lindas Mobil Warga Sipil Ukraina, Begini Kondisi Pengemudinya

Selama penampilan virtual di KTT Uni Eropa di Brussels, Zelenskiy telah mengatakan kepada para pemimpin blok itu mungkin terakhir kali mereka akan melihatnya.

Dengan pasukan Rusia mengepung Kyiv pada Kamis malam, dia mendesak mereka untuk meningkatkan permainan mereka untuk menghentikan serangan Kremlin.

"Eropa memiliki kekuatan yang cukup untuk menghentikan agresi ini. Anda masih bisa menghentikan agresi ini. Anda harus bertindak cepat.

"Kami menuntut tindakan balasan yang efektif kepada Federasi Rusia. Sanksi harus lebih diperkuat," kata dia.***

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler