ISU BOGOR – Kontingen Sumatera Barat akan mengirimkan 320 orang yang akan diberangkatkan ke PON XX Papua, 320 orang tersebut terdiri dari 188 atlet, 58 pelatih, 8 medis, 14 bootman, 25 panitia, enam orang media, dan 21 keamanan dari kepolisian.
Terjait jumlah atlet dan kontingen yang akan berangkat, KONI Sumbar mengatakan telah melakukan efisiensi.
Sementara itu anggota Komisi V DPRD Sumatera Barat Maigus Nasir mengatakan, bahwa KONI Sumbar mengklaim peserta yang diberangkatkan berpotensi meraih medali.
Baca Juga: Hari Ini Berlaku Ganjil Genap Jalur Puncak Berlaku Ganjil Genap, Pengendara Juga Wajib Vaksin
“Kita sudah mengadakan rapat dengar pendapat dengan pengurus KONI Sumbar, terkait dengan keberangkatan ini. Kita minta KONI betul-betul lakukan kajian, evaluasi terkait atlet yang berangkat ini,” kata Maigus Nasir dikutip isu Bogor pada Jumat, 3 September 2021 dari ANTARA.
Menurutnya KONI Sumbar telah memprediksi bahwa Kontingen Sumbar akan menghasilkan beberapa medali emas dalam satu cabang.
Dari cabang atletik dua medali emas, angkat berat satu emas, binaraga satu emas, balap motor satu emas, billiard satu emas, catur satu emas, cricket satu emas.
Baca Juga: Sebut Jokowi Sebetulnya Berharap 3 Periode, Rocky Gerung: Tentu Dia Ingin Perpanjang Supaya Bisa...
Gulat dua emas, gantole dan paralayang enam emas, karate satu emas, kempo dua emas, muathai satu emas, panjat tebing satu emas, panahan satu emas, pencak silat dua emas, sepak takraw satu emas, taekwondo dua emas, tarung derajat dua emas, tinju satu emas dan senam satu emas.
Anggota Komisi V DPRD itu juga meminta KONI Sumbar untuk betul-betul melakukan kajian karena berkaitan dengan anggaran dan keamanan.
“ Kita minta KONI Sumbar betul-betul lakukan kajian karena ini berdampak pada biaya akomodasi karena jauhnya jarak serta keamanannya, “ ujarnya.
Baca Juga: Refly Harun Sebut Kasus Munarman Tidak Jelas: Sebenarnya Penegak Hukum Punya Bukti atau Tidak?
Adapun anggaran yang dibutuhkan untuk PON XX Papua menurut data KONI Sumbar, diantaranya biaya Pelatprov Sumbar sebesar Rp10,1 miliar, biaya pelatihan intensif khusus sebesar Rp2,2 miliar, biaya keberangkatan kontingen Sumbar ke-21 sebesar Rp12,2 miliar.
Kemudian jumlah anggaran keseluruhan sebesar Rp35,9 miliar, sedangkan anggaran yang disediakan oleh APBD Provinsi sebesar Rp17,6 miliar sehingga terjadi kekurangan sekitar Rp18,2 miliar.
KONI juga menyampaikan laporan pada rapat tersebut bahwa persiapan pemberangkatan sudah mencapai 90 persen dan kontingen Sumbar sudah didaftarkan.
Baca Juga: Tak Lajim Biasanya Dihisap, Coki Pakai Sabu Disuntikan Dicampur Air
“Laporan KONI Sumbar persiapan keberangkatan sudah 90 persen dan kontingen sumbar sudah didaftarakan,” kata Maigus Nasir.***