ISU BOGOR - Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) menyebut jika UKM di tengah pandemi Covdi-19 menjadi tulang punggung perekonomian.
"UKM menjadi tulang punggung perekonomian, terutama saat pandemi ini," kata Teten Masduki dalam Stadium General Kewirausahaan IPB University, Selasa 13 Juli 2021.
Menurut dia, seyogyanya semua pihak harus menjaga sprit, spirit untuk terus bertahan atau survive terhadap pandemi.
Baca Juga: PPKM Darurat, Begini Penjelasan Pakar dari Sudut Pandang Ekonomi
"Kemudian dari fase survival menjadi fase transformasi," tambahnya.
Teten Masduki mengungkap jika tingkat priduktivitas UKM masih rendah.
"Karena sumber daya manusia (SDM) dan penerapan teknologi bisnis yang rendah," ungkapnya.
Baca Juga: Tatap Muka dengan Teten Masduki, Shopee Katakan Pedagang Lokal dan UMKM di Platform Capai 97 Persen
"Saat ini meskpun kita di tengah pandemi, indikasi pertumbuhan ekonomi mulai membaik. Kita terus berusaha menurunkan angka pengangguran ini," tambahnya.
Menkop UKM itu ingin anak muda menjadi pencipta lapangan kerja. Hal itu menjadi konsen Kemenkop UKM untuk membuat ekosistem anak-anak muda menjadi pelaku usaha yang lebih modern.
Kemudian Teten Masduki menawarkan IPB University untuk menjadi partner pemerintah dalam melahirkan entrepreneur yang berbasis pada pengembangan teknologi dan menjadi bagian yang berkontribusi.
Baca Juga: IPB University Dorong Lulusannya Miliki Karakter Technopreneur dan Sociopreneur
"Saya kira IPB juga memiliki kekuatan di bidang pertanian dan pangan. Ini juga sektor unggulan kita. Kemudian sektor kelauatan saya kira bisa menjadi salah satu keunggulan domsetik," ujarnya.
"Saat ini banyak negara yang sedang mencari keunggulan domestiknya. Pengolahan kelapa sawit dan lainnya saya kira bisa dikembangkan," tuturnya.
"Penting saya kira anak muda harus mulai turun ke pertanian dan pangan," tambah dia.
Baca Juga: Innalillahi, Teten Masduki Sampaikan Kabar Duka Menteri Koperasi Era Soeharto Ini Meninggal Dunia
Ia berharap Kemenkop UKM dan IPB University dapat bersinergi melahirkan wirausaha dari mahasiswa yang dapat merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan bisnis.
"Wirausaha dapat menjadi pilihan strategis. Dari survei-survei milenial yang saya baca, minat yang banyak pada milenial ini adalah wirausahaa. Makanya kita siapkan agar mereka menjadi betul-betul entrepreuner," tandasnya. ***