Gempa Talaud Sulut Magnitudo 6.2, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan dan Tidak Berpotensi Tsunami

10 Juli 2021, 09:01 WIB
Gempa Talaud Sulut Magnitudo 6.2, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan dan Tidak Berpotensi Tsunami /twitter @daryonobmkg

ISU BOGOR - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan telah terjadi gempa magnitudo 6.2 di Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara (Sulut), Sabtu 10 Juli 2021.

Berdasarkan data dikutip dari laman BMKG gempa terjadi pada pukul 07.43 WIB dengan lokasi 2.99 Lintang Utara, 126.63 Bujur Timur (112 km BaratDaya Melonguane-Sulut).

BMKG juga merilis gempa di Kabupaten Talaud, Sulut itu terjadi di kedalaman 10 KM. Guncangannya dirasakan di Sangihe III-IV MMI, Tomohon, Bitung, Boltim II MMI.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 6,1 Guncang Ternate, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

"Episenter di laut pada jarak 112 km arah baratdaya Kota Melonguane, Kab Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara pada kedalaman 23 km," kata Peneliti BMKG Daryono di akun twitternya @DaryonoBMKG, Sabtu 10 Juli 2021.

Lebih lanjut, kata Daryono, BMKG juga menyampaikan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya.

"Gempa Laut Maluku yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya deformasi/penyesaran pada Lempeng Laut Maluku," katanya.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Banten Terasa hingga Bogor dan Depok, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami

Menurtnya, dari hasil analisis mekanisme sumber gempa Laut Maluku M6,2 ini menunjukkan mekanisme pergerakan sesar naik (thrust fault).

Guncangan gempa Laut Maluku M6,2 pagi ini dirasakan di Sangihe III-IV MMI dan Tomohon, Bitung, Boltim II MMI.

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami," pungkasnya.***

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler