Indonesia Datangkan Vaksin Covid-19 CanSino Asal Cina yang Diklaim Sekali Suntik

29 Juni 2021, 12:00 WIB
Ilustrasi vaksin Covid19 /Pixabay/qimono

 

ISU BOGOR - Indonesia akan mendatangkan vaksin Covid-19 baru CanSino pada awal Juli 2021. Vaksin ini memiliki klaim hanya sekali suntik, berbeda jenis vaksin lain yang dua kali suntik.

Menurut keterangan dari PT Bio Farma (Persero), akan ada lima juta dosis vaksin CanSino yang datang secara bertahap pada awal Juli.

Diketahui, CanSino adalah vaksin yang diproduksi oleh perusahaan CanSino Biologics Inc. China.

Baca Juga: BEM SI Serukan Aksi Pekan Melawan, 'Serangan' Laser di Gedung KPK Jadi Pembukanya 

Lalu, seperti apa kriteria dari vaksin CanSino ini?

Dikutip Isu Bogor dari laman Bloomberg, berdasarkan analisis uji coba tahap akhir, vaksin CanSino memiliki tingkat efikasi (efektivitas) sebesar 65,7 persen dalam mencegah gejala Covid-19.

Itu artinya, efikasi vaksin ini berada di bawah AstraZeneca yang memiliki klaim 76 persen dan berdampingan dengan SinoVac yang berada di angka 65 persen.

Baca Juga: Aktivis Indonesia Lancarkan Aksi Proyeksi Laser di Gedung KPK: Berani Jujur Pecat! 

Namun, klaim sekali suntik CanSino menjadi poin yang membuat vaksin ini lebih unggul dari vaksin yang lain.

CanSino telah melakukan uji coba tahap tiga di enam negara selain China, yakni Argentina, Chili, Meksiko, Pakistan, Rusia, dan Arab Saudi dengan melibatkan 40.000 partisipan.

CanSino telah setuju untuk memasok 35 juta dosis ke Meksiko, sementara Malaysia sedang dalam pembicaraan untuk mendapatkan 3,5 juta suntikan.

Baca Juga: Pesan Saudara Kandung Almarhumah ke Amel yang Mirip Nike Ardila: Aku Harap Jangan Jadi Penggantinya 

Pakistan, negara yang menjadi salah satu tempat uji coba terbesar CanSino, akan mendapatkan 20 juta suntikan.

Menurut Penasihat Kesehatan Pakistan Faisal Sultan, efikasi CanSino dalam mencegah kasus bergejala di negaranya yakni sebesar 74,8 persen.

Ia juga menambahkan bahwasanya sejumlah vaksin telah dikirim oleh tentara China ke militer Pakistan.

Baca Juga: Amel yang Mirip Nike Ardila Sedih saat Kakak Kandung Almarhumah Minta Ikut Menjaga Peninggalan Nike Ardila 

"Dosis (vaksin) telah didedikasikan secara keseluruhan untuk digunakan dalam upaya vaksin nasional kami yang bertujuan melindungi petugas kesehatan di garis depan," katanya.

Dilansir berbagai sumber, vaksin asal China ini disetujui untuk didistribusikan ke beberapa negara di Asia, Eropa, dan Amerika Latin.

Target produksi CanSino untuk tahun 2021 ini diperkirakan mencapai 500 juta dosis, yang mana akan diproses di China, Malaysia, Meksiko, dan Pakistan.

CanSino Biologics Inc. juga sedang berupaya mendapatkan persetujuan dari World Health Organization (WHO) agar vaksinnya dapat diperoleh dan didistribusikan melalui program Covax.*** 

Editor: Chris Dale

Tags

Terkini

Terpopuler