Vaksinasi Covid-19, Bima Arya Sebut Presiden Tekankan Dua Prioritas ke Menkes

17 Juni 2021, 10:11 WIB
Presiden Jokowi memberikan keterangan pers usai meninjau vaksinasi Covid-19 di Stasiun Bogor. /YouTube

ISU BOGOR - Presiden Jokowi meninjau vaksinasi Covid-19 kepada 1.500 penumpang KRL di Stasiun Bogor, Kamis 17 Juni 2021.

"Hari ini presiden meninjau pemberian vaksin kepada pengguna kereta api juga petugas terkait layanan kereta api dan komunitas jumlahnya total 1.500 yang akan dilakukan dalam waktu 2 hari. Ini adalah orang-orang yang sehari menggunakan layanan kereta api," kata Wali Kota Bogor, Bima Arya.

Bima Arya mengatakan, Presiden Jokowi menekankan kepada Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin agar memprioritaskan dua hal.

Baca Juga: Jokowi Tinjau Vaksinasi di Stasiun Bogor, Suasana Tertib dan Terkendali

"Pertama adalah pengguna layanan transportasi baik kereta, bis dan lain-lain, karena ini sangat rawan dan sangat riskan terpapar pengguna transportasi lintas wilayah," ujar Bima.

Kedua, lanjutnya, presiden meminta kepada Menkes Budi Gunadi Sadikin secara khusus memerhatikan wilayah penyangga ibu kota, karena Jakarta lonjakan kasus Covid-19 sedang tnggi dan terintegrasi dengan wilayah sekitar, termasuk Bogor.

"Presiden menanyakan kepada saya capaian vaksin di Kota BOgor. Saya sampaikan, dari target 760 ribu saat ini sudah sekitar 126 ribu yang divaksin sampai kedua atau kira-kira 17 persen dari target," tuturnya.

Baca Juga: Vaksinasi Penumpang KRL Dilakukan 2 Hari

Masih kata Bima, presiden minta ke menkes untuk menambah terus vaksin di wilyah seputar Jakarta, termasuk Bogor.

"Saya laporkan, Kota Bogor saat ini masih ada stok untuk sekitar 8 ribu orang, tapi kita minta ditambah," terangnya.

Bima menyebut Jokowi setuju. Bahkan, ia meminta agar Menkes Budi berkoodinasi dengannya supaya pemberian vaksin tidak berhenti.

Baca Juga: Harga dan Spesifikasi Realme 8 5G, Smartphone 5G yang Diklaim Paling Murah

"Kapasitasnya antara 5 ribu, 7 ribu, maksimal 10 ribu. Kita usahakan setiap hari memberikan vaksin diangka itu sehingga di bulan agustus tadi pak presiden menargetkan sudah maksimal," pungkasnya. ***

Editor: Aulia Salsabil Syahla

Tags

Terkini

Terpopuler