Viral Data 279 Juta Penduduk Indonesia Bocor, Johnny G Plate: Kemenkominfo Sedang Melakukan Pendalaman

20 Mei 2021, 17:51 WIB
Tangkapan layar viralnya data 279 juta penduduk Indonesia yang bocor di media sosial. Kemenkominfo saat ini sedang melakukan penyelidikan. /Twitter @ndagles

ISU BOGOR - Baru baru-baru ini warganet dibuat heboh dengan adanya kebocoran data 279 juta Kartu Tanda Penduduk (KTP) Indonesia yang dijual.

Hebohnya dugaan kebocoran data penduduk Indonesia ini menjadi viral dan ramai diperbincangkan di media sosial.

"Hayoloh kenapa ga rame ini data 279 juta penduduk indonesia bocor dan dijual dan bahkan data orang yg udah meninggal, kira - kira dari instansi mana?," tulis warganet dengan nama akun Mas Adem @ndagles pada Kamis 20 Mei 2021.

Baca Juga: Indonesia Minta Penghentian Kekerasan di Palestina Bisa Berkelanjutan

Menanggapi viralnya kebocoran data penduduk Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) langsung melakukan penyelidikan.

“Kementerian Kominfo sedang melakukan pendalaman atas dugaan kebocoran data tersebut,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate sebagaimana dilansir Antara di Jakarta pada Kamis 20 Mei 2021.

Sementara itu, dalam penelusuran lebih lanjut akun twitter lainnya yaitu @nuicemedia menyebutkan kebocoran tidak hanya mencakup Nomor Induk Kependudukan (NIK) tapi juga status hidup atau mati hingga gaji.

Baca Juga: Banjir dan Longsor di Akhir Pekan, Ini Data Puluhan Bencana Alam di Kota Bogor

Data itu diketahui dijual dalam forum daring bernama forumraid.com dan diduga berasal dari data milik BPJS kesehatan.

And here we go. Full data of the entire country’s population. Including salaries and data of dead people. Personal data protec whaaaaaaat??," tulis Nuice Media dengan nama akun @nuicemedia.

Kini cuitan kedua akun baik dari @ndagels maupun dari @nuicemedia masing- masing sudah diretweet sebanyak 5289 dan 2981 kali.***

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler