ISU BOGOR - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson akhirnya resmi mengumumkan keputusannya tentang pelonggaran lockdown, dimana teman dan keluarga akan diizinkan untuk saling berpelukan mulai Senin, 17 Mei 2021.
Ada beberapa poin yang diumumkan Boris Johnson soal pelonggaran atau perubahan lockdown di Inggris, diantaranya warga diperbolehkan melakukan pertemuan di luar ruangan dengan syarat maksimal 30 orang.
Dan, kata Boris Johnson orang-orang akan diizinkan untuk membuat keputusan sendiri tentang apakah akan mengikuti panduan jarak sosial saat bertemu dengan teman dan keluarga.
Baca Juga: Inggris Longgarkan Lockdown, Boris Johnson Umumkan Boleh Pelukan Kembali hingga Pembukaan Bioskop?
Itu berarti mereka akan bebas untuk menilai sendiri apakah risiko berpelukan, berciuman, atau berjabat tangan sepadan, dengan tunduk pada aturan yang tersisa tentang percampuran dalam rumah tangga.
Tetapi Boris mengingatkan warganya bahwa ini tidak berarti orang harus "tiba-tiba waspada terhadap angin."
“Faktanya, lebih dari setahun setelah pandemi ini kita semua tahu kontak dekat seperti pelukan adalah cara langsung untuk menularkan penyakit ini," katanya.
Baca Juga: Inggris Longgarkan Lockdown, Boris Johnson Umumkan Boleh Pelukan Kembali hingga Pembukaan Bioskop?
“Jadi saya mendorong Anda untuk memikirkan tentang kerentanan orang yang Anda cintai, apakah mereka pernah mendapatkan vaksin, satu atau dua dosis, atau apakah sudah waktunya vaksin itu berlaku.
“Ingatlah bahwa di luar ruangan selalu lebih aman daripada di dalam ruangan, dan jika Anda bertemu di dalam ruangan, ingatlah untuk membuka jendela dan biarkan udara segar masuk."
"Teruslah menjalani tes secara teratur meskipun Anda tidak memiliki gejala sehingga Anda tidak menyebarkan virus tanpa menyadarinya."
Sementara itu, pub, restoran, dan kafe akan diizinkan melayani pelanggan di dalam ruangan untuk pertama kalinya tahun ini.
Bioskop, teater, arena olahraga, dan tempat acara akan diizinkan untuk dibuka.
Dan orang akan diizinkan bepergian ke luar negeri lagi, selama mereka mengikuti aturan yang ditetapkan dalam sistem 'lampu lalu lintas' Pemerintah.
Perdana Menteri mengonfirmasi Inggris akan melanjutkan ke langkah ketiga dari peta jalan Covid-19 pada konferensi pers di Downing Street, beberapa jam setelah kepala kesehatan utama Inggris mengonfirmasi bahwa tingkat kewaspadaan Covid akan berkurang dari level 4 ke level 3.
Sebelum mengambil setiap langkah dalam peta jalan, pemerintah harus yakin bahwa data menunjukkan empat tes telah terpenuhi - yang meliputi peluncuran vaksin yang berhasil, pengurangan kasus, rawat inap dan kematian, tingkat infeksi yang tidak mengancam NHS. dan varian yang tidak mengubah tingkat risiko secara mendasar.
Mulai 17 Mei, kelas olahraga dan latihan orang dewasa yang terorganisir akan diizinkan di dalam ruangan, dan sauna serta ruang mandi uap dapat dibuka kembali.
Menginap semalam rumah tangga dengan teman dan keluarga akan diizinkan, seperti halnya tinggal di tempat dengan orang-orang dari rumah tangga yang berbeda.
Hotel, hostel, dan B&B akan dibuka kembali - sebelumnya hanya tempat mandiri dengan rumah tangga Anda yang diizinkan.
Dan batas 30 pelayat di pemakaman akan dicabut.
Sebaliknya, pemakaman dapat dihadiri sejumlah pelayat selama itu dalam kapasitas tempat aman Covid dengan jarak sosial.
Dan kelompok pendukung serta kelompok orang tua dan anak akan diizinkan berlangsung hingga 30 orang dewasa - ditambah sejumlah anak di bawah lima tahun.
Tetapi Nomor 10 tidak memiliki rencana untuk memberikan pengecualian apa pun terhadap aturan saat ini sebelum 17 Mei untuk festival Idul Fitri yang akan datang.
Sementara itu, aturan yang mewajibkan anak-anak memakai penutup wajah di sekolah akan dibatalkan mulai Senin.
Dan mahasiswa universitas akan diizinkan untuk kembali ke pembelajaran tatap muka - tunduk pada pengujian Covid-19 dua kali seminggu.
Itu terjadi setelah angka terbaru menunjukkan sepertiga orang dewasa Inggris sekarang sepenuhnya divaksinasi terhadap Covid-19, dengan total 17.669.379 orang telah menerima kedua suntikan - setara dengan 33,5% dari semua orang berusia 18 ke atas.
Secara keseluruhan, lebih dari 53 juta dosis vaksin telah diberikan di Inggris.***