ISU BOGOR - Gelombang Tsunami setinggi 1 meter telah menghantam sebagian pantai Jepang setelah gempa bumi berkekuatan 7,2 di dekat prefektur Miyagi.
Pihak berwenang mengeluarkan peringatan tsunami untuk Jepang pada hari Sabtu setelah gempa berkekuatan 7,2 melanda di lepas pantai prefektur Miyagi.
Gelombang tsunami pertama setinggi 1 meter (3,2 kaki) menghantam daratan tak lama setelah gempa bumi, saluran televisi lokal NHK melaporkan.
Baca Juga: Gempa 7.0 Magnitude Jepang Berpotensi Tsunami, Belum Dilaporkan Adanya Kerusakan
Baca Juga: 10 Efek Samping Suntikan Vaksin Covid-19 yang Tak Masuk Akal
Para pejabat mengatakan bahwa tidak ada laporan langsung tentang cedera atau kerusakan besar. Sedikitnya 200 rumah tangga dibiarkan tanpa listrik.
Tindakan pencegahan diambil
Badan Meteorologi Jepang (JMA) mengatakan bahwa gempa terjadi pada pukul 18:09 waktu setempat (09:09 GMT / UTC) pada kedalaman 60 kilometer (37 mil) di perairan Pasifik di lepas pantai wilayah Miyagi.
Sebuah video yang dibagikan oleh NHK menunjukkan bagaimana gempa tersebut dirasakan di kota Sendai di prefektur Miyagi.
Getaran juga terasa di ibu kota, Tokyo.
Tohoku Electric Power Co dilaporkan menutup pembangkit nuklir Onagawa karena memeriksa adanya penyimpangan, sementara Tokyo Electric Power memeriksa kondisi pembangkit listrik Fukushima Dai-Ichi, yang rusak akibat gempa 2011.
Baca Juga: Wanita Ini Mengira Mengidap TBC, Saat Diperiksa Ditemukan Kondom Dalam Paru-parunya
Baca Juga: 211 Orang Tewas, Jokowi Dorong Pertemuan ASEAN Guna Akhiri Krisis Kekerasan di Myanmar
Tidak ada laporan penyimpangan, regulator nuklir negara itu mengatakan kepada Reuters melalui email.
Beberapa layanan kereta api di wilayah tersebut juga ditangguhkan sebagai tindakan pencegahan.
Konsulat AS di Sapporo mengatakan kepada orang-orang di daerah itu untuk "mencari tempat yang lebih tinggi."
Gempa bumi Sabtu terjadi tidak lama setelah negara itu menandai sepuluh tahun sejak gempa mematikan berkekuatan 9,0 pada 11 Maret 2011, yang juga mempengaruhi wilayah Miyagi.
Peristiwa satu dekade lalu menyebabkan bencana tiga kali lipat karena bencana tsunami terjadi dan pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima runtuh.
Banyak orang terluka bulan lalu ketika gempa bumi kuat lainnya melanda .
Jepang berada di "Cincin Api" Pasifik, sebuah wilayah di sepanjang tepi samudra Pasifik yang ditandai dengan aktivitas seismik yang kuat.
Peraturan konstruksi di Jepang berarti bahwa bangunan harus dibangun agar tahan terhadap gempa bumi yang sering terjadi.****