Cegah Korupsi di 27 BUMN, Erick Thohir Gandeng KPK

2 Maret 2021, 19:40 WIB
Menteri BUMN, Erick Thohir. /Hafidz Mubarak A/Antara

ISU BOGOR - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam rangka pencegahan korupsi di lembaga yang dipimpinnnya, Selasa 3 Maret 2021.

"Hari ini, KPK dan 27 BUMN menandatangani perjanjian kerja sama terkait pencegahan korupsi," cuit Erick Thohir dalam postingannya di akun twitter @erickthohir, Selasa 3 Maret 2021.

Menurutnya, kerja sama ini mencakup penanganan pengaduan dalam upaya pemberantasan tindak pidana korupsi melalui "Whistleblowing System" (WBS) terintegrasi.

"Hal ini merupakan bagian dari transformasi BUMN," katanya.

Dalam kesempatan itu, Erick menegaskan tidak ada istilah pandang bulu pada kasus korupsi.

"Melalui kesepakatan kerja sama WBS terintegrasi diharapkan akan menghindari duplikasi, meningkatkan sinergi, dan monitor atas pengaduan tindak pidana korupsi yang diterima oleh masing-masing BUMN dengan KPK," katanya.

Baca Juga: Anies Baswedan Sebut Keberanian Artidjo Alkostar Patut Diteladani, Erick Thohir: Penegak Hukum Berintegritas

Pihaknya meminta kepada jajaran BUMN jika ada pihak di bawah jajarannya yg justru membebani perusahaan BUMN agar segera melapor.

"Kerja sama dgn KPK adalah wujud dari mendukung kinerja perusahaan BUMN. Kementerian BUMN akan menjadi mitra yg kontributif, solutif dan tak membebani BUMN," katanya.

Menurutnya, transformasi yang ada di Kementerian BUMN memang sejak awal salah satu isu yang terpenting adalah mengenai penanganan terkait transparansi dan kasus-kasus hukum.

Baca Juga: Dirombak! Sri Mulyani Digantikan Erick Thohir Atas Petunjuk Jokowi, Bagaimana dengan Menkes Terawan?

"Tentu sebagai pimpinan, saya justru berpikir terbalik, bagaimana tentu kementerian BUMN harus mengintrospeksi diri, dibandingkan menyalahi yang terkena," paparnya.

Sebab, lanjut dia, dengan perbaikan sistem dan pemilihan pimpinan-pimpinan BUMN yang berintegritas, tentu diharapkan dapat meminimalisasi kasus-kasus tersebut.

"Makanya saya mendorong, semua perusahaan BUMN yang ada di cluster harus bisa ikut program ini, seperti ketika kita menyepakati, pada saat itu bagaimana semua BUMN harus bisa ikutan program ISO 37001 yang merupakan bagian terpenting yang hari ini Alhamdulillah sudah 83 persen BUMN ikut menandatangani," ungkapnya.

Baca Juga: Erick Thohir Rombak Bulog, 5 Direktur Diganti

Erick menyebutkan, pihaknya berjanji akan berkomitmen melakukan transformasi, transparansi, profesionalisme yang ada di kementerian BUMN dan juga perusahaan-perusahaan BUMN.

"Tetapi yang saya juga Commit kepada para pimpinan BUMN, tentu bagaimana proses penilaiannya juga sangat transparan, tidak karena suka dan tidak suka," ujarnya.

Selain itu, Erick juga berjanji, pimpinan KPK dan Ketua KPK, mengenai program-program lain yang mendukung daripada transformasi dan transparansi yang ada di Kementerian BUMN harus terbuka.***

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler