Network
ISU BOGOR - Komodo atau bisa disebut juga biawak komodo yang memiliki nama lain Varanus Komodoensis merupakan spesies biawak yang berada di pulau komodo, Rinca, Flores, Gili Motang, dan Gili Dasami di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia.
Masyarakat setempat menyebutnya “ora” atau “buaya darat”, komodo menggunakan lidahnya yang panjang dan bercabang untuk mengecap rasa.
Komodo juga merupakan salah satu jenis hewan reptil purba yang merupakan salah satu spesies kadal terbesar di dunia dengan panjang 2-3 meter, komodo dikenal dengan panggilan komodo dragon oleh wisatawan mancanegara.
Baca Juga: Boikot Produk Prancis Kian Meluas Setelah Presiden Emmanuel Macron Terus Menghujat Agama Islam
Komodo memiliki beberapa ciri-ciri sebagai berikut:
a. Komodo memiliki ekor yang panjangnya sama dengan tubuhnya sekira 2-3 meter. Selain itu komodo memiliki puluhan gigi tajam yang berguna untuk nya mengunyah daging, panjang giginya sekira 2,5 cm yang akan selalu berganti.
b. Air liurnya mengandung bakteri-bakteri yang mematikan, hal ini dikarenakan setiap kali makan jaringan gingiva yang menyelimuti giginya ikut tercabik. Hal itu mendorong pertumbuhan bakteri di mulutnya.
c. Komodo jantan memiliki ukuran yang lebih besar daripada komodo betina. Selain itu warna kulit mereka juga berbeda, komodo jantan akan memiliki kulit yang berwarna abu-abu gelap sampai merah batu bata.
Baca Juga: Habitat Asli Komodo dalam Bahaya? Simak Penjelasan Berikut!
Sementara betina akan lebih berwarna hijau dan memiliki sebuah potongan kecil berwarna kuning di tenggorokannya.
Komodo muda akan memiliki warna yang lebih cerah, seperti hijau, kuning, dan putih dengan latar belakang hitam.
Selain itu komodo memiliki berbagai fakta unik diantaranya:
1.Pelari cepat
Walau merupakan salah satu hewan melata, komodo memiliki kecepatan hingga 20 kilometer per jam.
Baca Juga: Presiden Prancis Menuduh Islam Sumber Terorisme, Paul Pogba Mundur dari Timnas Prancis
Kecepatan ini lebih lambat empat kilometer dari kecepatan rata-rata manusia pada saat berlari sprint. Selain berlari hewan melata ini juga dikabarkan memiliki keahlian memanjat.
2. Kanibal
Seekor komodo dewasa tidak akan segan memangsa komodo yang lebih kecil jika sudah tidak ada lagi mangsa yang dapat dimakan.
Hal ini terbukti mengapa komodo kecil memiliki kebiasaan memanjat pohon dan bersembunyi di dalam kotoran mereka.
Kebiasaan itu dilakukan untuk menghindari komodo dewasa agar dapat bertahan hidup, selain itu mereka memiliki cara tersendiri ketika harus melewati komodo dewasa yang sedang makan.
Baca Juga: PM Bulgaria Positif Covid-19, Borisov dan Tiga Menteri Langsung Isolasi Mandiri
3. Cara berproduksi yang unik
Komodo betina dapat bereproduksi secara seksual dan aseksual melalui proses partenogenesis, hal ini telah dibuktikan berdasarkan penelitian yang dilakukan di tahun 2006 lalu.
4. Makan sebulan sekali
Komodo hanya perlu makan satu bulan sekali, namun saat waktunya makan mereka dapat menelan mangsa yang memiliki berat hingga 80 persen bobot tubuhnya.
Setelah makan mereka akan berjemur dibawah sinar matahari dan setelahnya mereka akan memuntahkan tulang, tanduk, dan gigi mangsanya tersebut.
Baca Juga: 5 Makanan Khas Indonesia yang Mendunia dan Diminati Bule Berbagai Negara
5. Air liur yang mematikan
Seperti yang telah disebutkan, air liur komodo mengandung berbagai bakteri mematikan. Hal ini digunakan olehnya untuk berburu. Mangsa yang digigitnya dipastikan sudah tidak berdaya karena air liurnya meracuni darah hewan yang telah digigitnya.***
