60 Tahun Silam, Dunia Sempat Gempar karena Pancasila

- 30 September 2020, 23:22 WIB
Presiden Soekarno*
Presiden Soekarno* /

Alhasil, pada tahun 1945, konsepsi yang bernama Pancasila telah dimufakati oleh para pemuka-pemuka bangsa Indonesia dalam sidang BPUPKI dan PPKI menjelang kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.

Pancasila yang tertuang kemudian di dalam Pembukaan UUD 1945, menjadi dasar terbentuknya Negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada 18 Agustus 1945.

Baca Juga: Tolak RUU HIP, DPRD Cirebon Coret Kata Khilafah dari Ikrar Setia Pancasila

Bahkan, di kancah internasional Pancasila dijadikan simbol perlawanan kepada kolonialisme dan imperialisme bagi bangsa-bangsa Asia dan Afrika.

Soekarno yang didaulat sebagai juru bicara dari negara-negara seperti Yugoslavia, Ghana, India, Persatuan Arab, dan Birma, menjadi orator di hadapan pimpinan majelis Sidang Umum PBB.

Momentum itulah yang dijadikan kesempatan untuk melawan konspirasi negara-negara Barat yang telah menguasai dunia dan membawa ketidakteraturan negara-negara di dunia dengan suasana konflik yang diciptakannya.

Baca Juga: Apa yang Disampaikan BTS Dihadapan Sidang Umum PBB, Saksikan Link Live Streamingnya Disini

Pancasila menjadi suatu kebenaran universal yang dapat diterima oleh setiap bangsa, sekaligus membuktikan bahwa Pancasila sebagai Ubiquitous Factor, yakni faktor yang berada di mana-mana.

To Build The World A New dimaknakan sebagai membangun dunia kembali. sedangkan To Build a New World, membangun dunia yang baru.

Presiden Soekarno dan Soeharto (kiri belakang sebelum menjabat Presiden kedua RI).
Presiden Soekarno dan Soeharto (kiri belakang sebelum menjabat Presiden kedua RI). Istimewa

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x