ISU BOGOR - Belakangan ini, nasabah Bank Syariah Indonesia (BSI) ramai mempertanyakan soal sampai kapan BSI Mobile Banking error lantaran terhitung hari ini, Kamis, 11 Mei 2023, gangguan masih terjadi.
Gangguan atau error yang terjadi pada BSI Mobile Banking banyak dikeluhkan oleh para nasabah lantaran mereka kesulitan untuk melakukan transaksi selama beberapa hari.
Diketahui, gangguan server down pasa BSI Mobile Banking disebabkan oleh serangan siber yang diduga sejenis virus ransomeware.
Virus ransomeware tersebut menyebabkan kelumpuhan sistem pada layanan m-banking PT Bank Syariah Indonesia Tbk.
Baca Juga: BSI Mobile Masih Gangguan Hari Ini 11 Mei 2023, Bank Syariah Indonesia Beri Penjelasan
Mengetahui hal tersebut, pihak BSI tak tinggal diam. Pemberitahuan seputar update pemulihan sistem disampaikan melalui media sosial.
Penjelasan pihak BSI
Dalam penjelasannya, pihak BSI mengakui adanya kendala yang menyerang sistem pada layanan m-banking BSI.
Untuk itu, pihak BSI berusaha melakukan maintenance atau pemulihan sesegera mungkin demi kenyamanan para nasabah.
Dalam proses pemulihan, nasabah tidak bisa mengakses BSI Mobile Banking selama beberapa waktu sampai sistem benar-benar pulih
Baca Juga: Jalur SSA Bogor Jadi Dua Arah Efektif Urai Kemacetan di Banyak Titik, Ini Kata Bima Arya
"Pada kesempatan ini kami sampaikan bahwa Bank Syariah Indonesia tengah melakukan maintenance sistem sehingga tidak dapat diakses sementara waktu," terang pihak BSI dalam keterangannya.
"(Sistem) akan kembali ke kondisi normal secepatnya," lanjut pihak perusahaan.
BSI pastikan dana nasabah aman
Dalam keterangannya, pihak BSI juga menyampaikan bahwa dana para nasabah dipastikan aman. Namun, nasabah harus tetap hati-hati lantaran situasi seperti ini rawan dimanfaatkan untuk penipuan dan kejahatan lainnya.
"Kami pastikan bahwa dana nasabah tetap aman," jelas pihak bank.
"Kami juga mengimbau kepada seluruh nasabah untuk tetap waspada dan berhati-hati atas segala modus penipuan maupun tindak kejahatan yang mengatasnamakan bank," lanjutnya.
Baca Juga: Jalur SSA Kota Bogor Jadi Dua Arah, Bima Arya Sebut Lalu Lintas Lancar dan Terkendali
Perusahaan mengimbau agar nasabah tak memberikan PIN, OTP, maupun password kepada siapapun, termasuk pegawai BSI.
Pihak BSI minta maaf kepada para nasabah
Atas segala gangguan, error, dan ketidaknyamanan yang terjadi, PT Bank Syariah Indonesia Tbk meminta maaf kepada para nasabah.
Perusahaan mengataka bahwa pihaknya sedang melakukan pemulihan dan BSI Mobile Banking dapat digunakan secara normal secepatnya.
"Bank Syariah Indonesia tengah melakukan maintenance sistem sehingga tidak dapat diakses sementara waktu dan akan kembali ke kondisi normal secepatnya," ungkap pihak bank.***