Bima Arya menyebutkan titik yang menjadi perhatian adalah Jalan Juanda dan Jalan Jalak Harupat. Karena di titik ini terkonsentrasi arus kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.
Sementara di sebagian besar ruas jalan di Kota Bogor yang biasanya macet seperti Jalan Kapten Muslihat, Suryakencana, Siliwangi, Sudirman, Simpang Ekalokasari dan Simpang Jambu Dua, kini terpantau ramai cenderung lancar.
"Secara umum walaupun terjadi kemacetan di ruas Jalan Jalak Harupat dan Jalan Juanda sampai BTM pada pagi hari tapi secara keseluruhan terkendali," tegas Bima Arya.
Baca Juga: Jalur SSA Kota Bogor Jadi Dua Arah, Bima Arya Sebut Lalu Lintas Lancar dan Terkendali
Bima Arya memyatakan, dalam masa adaptasi rekayasa di seputar SSA yang sementara diterapkan dua arah, akan lebih baik ke depannya.
"Kami optimis ke depan lebih baik dan akan ada penyesuaian-penyesuaian. Jika dibandingkan dengan skenario awal minggu lalu, maka skenario ini mengurai kemacetan di banyak titik. Jadi tidak ada lagi penumpukan di Ekalos, di Jambu Dua. Hanya terkonsentrasi di pusat kota dan itu pun mengalir," jelas Bima.
Ia juga memastikan petugas di pusat kota akan dimaksimalkan untuk mengurai kepadatan. Juga ditambah rambu pembatas jalan.
Bima juga memantau, ada kenaikan aktivitas ekonomi di beberapa titik yang tadinya sepi, seperti Jalan Otista.
Di tempat yang sama, Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso mengatakan, secara situasional akan ada diskresi petugas di lapangan untuk mengubah arus dari dua arah menjadi satu arah jika terjadi kepadatan panjang.