Artinya: "Bahwa Nabi saw melakukan i'tikaf pada hari kesepuluh terakhir dari bulan Ramadhan, (beliau melakukannya) sejak datang di Madinah sampai beliau wafat, kemudian istri-istri beliau melakukan i'tikaf setelah beliau wafat." [HR. Muslim].
3. Tadarus Al-Quran
Sebagaimana dilansir laman resmi NU, di dalam Al-Quran terdapat firman Allah SWT mengenai diturunkannya Al-Quran pada bulan Ramadhan, tepatnya pada malam Lailatul Qadar.
إِنَّآ أَنزَلۡنَٰهُ فِي لَيۡلَةِ ٱلۡقَدۡرِ
Artinya, "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam kemuliaan." (QS. Al-Qadr [97]: 1)
Terdapat hadits menunjukkan kesunnahan bertadarus Al-Quran pada malam bulan Ramadhan secara berjamaah.
و دل الحديث أيضا على استحباب دراسة القرآن في رمضان والاجتماع على ذلك، وعرض القرآن على من هو أحفظ له، وفيه دليل على استحباب الإكثار من تلاوة القرآن في شهر رمضان
Artinya, "Hadits ini juga menunjukan kesunahan bertadarus Al-Qur'an pada bulan Ramadhan secara berjamaah. Menyetorkan Al-Qur'an kepada orang yang lebih hafal darinya. Hadits ini sekaligus menunjukkan kesunahan memperbanyak membaca Al-Qur'an pada bulan Ramadhan." (Ibnu Rajab, Bughyah al-Insan fi Wadza'if Ramadhan, hal. 42)
4. Memperbanyak Zikir
5. Mengadakan Pengajian