Ini Niat dan Tata Cara Sholat Tarawih Sendiri di Rumah, Lengkap Bahasa Arab, Latin, dan Artinya

- 22 Maret 2023, 11:16 WIB
Simak bacaan niat dan tata cara sholat tarawih sendiri di rumah.
Simak bacaan niat dan tata cara sholat tarawih sendiri di rumah. /Unsplash/Utsman Media/

ISU BOGOR - Bacaan niat dan tata cara sholat tarawih sendiri di rumah perlu disimak baik-baik oleh seorang muslim yang berhalangan melakukannya secara berjamaah di masjid.

Seorang muslim yang memiliki uzur atau berhalangan menunaikan sholat tarawih berjamaah di masjid boleh melakukannya secara munfarid atau sendiri di rumah.

Meskipun lebih utama dilakukan secara berjamaah, pahala sholat tarawih sendiri di rumah tetap sama atau tidak berkurang.

Tata cara mengerjakan sholat tarawih secara munfarid pun tak ada beda dengan mengerjakannya secara berjamaah di masjid, bisa 8 rakaat atau 20 rakaat ditambah 3 rakaat witir.

Baca Juga: Bacaan Niat Sholat Tarawih Makmum Berjamaah, Lengkap Bahasa Arab, Latin, dan Artinya

Seorang muslim bisa mengawali ibadah sunnah yang dianjurkan dilakukan di setiap malam bulan Ramdhan tersebut dengan membaca niat.

Adapun niatnya sebagai berikut:

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatat taraawīhi rak‘ataini mustaqbilal qiblati adaa’an lillāhi ta‘aalaa.

Artinya: “Aku menyengaja sembahyang sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena Allah SWT.”

Baca Juga: Bacaan Niat Sholat Tarawih Berjamaah, Latin, Arab dan Artinya

Berikut ini tata cara lengkapnya:

1. Membaca niat dengan sepenuh hati

2. Mengucap takbir sambil takbiratul ihram

4. Membaca surah Al-Fatihah

5. Membaca surah pendek Al Quran

6. Rukuk

7. İktidal

8. Sujud pertama

9. Duduk di antara dua sujud

10 Sujud kedua

11. Duduk istirahat sebelum beranjak ke rakaat kedua

12.  Bangkit dari duduk untuk mengerjakan rakaat kedua dengan urutan masih sama

13. Salam pada rakaat kedua

14. Di bagian akhir di tutup dengan beristigfar dan doa kamilin

Baca Juga: 15 Menu Buka Puasa yang Sederhana dan Praktis, Nomor 9 Kekinian Banget

Adapun doa setelah melakukan sholat tarawih yakni:

اَللهُمَّ اجْعَلْنَا بِالْإِيْمَانِ كَامِلِيْنَ. وَلِلْفَرَائِضِ مُؤَدِّيْنَ. وَلِلصَّلاَةِ حَافِظِيْنَ. وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِيْنَ. وَلِمَا عِنْدَكَ طَالِبِيْنَ. وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ. وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِيْنَ. وَعَنِ الَّلغْوِ مُعْرِضِيْنَ. وَفِى الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ. وَفِى اْلآخِرَةِ رَاغِبِيْنَ. وَبَالْقَضَاءِ رَاضِيْنَ. وَلِلنَّعْمَاءِ شَاكِرِيْنَ. وَعَلَى الْبَلاَءِ صَابِرِيْنَ. وَتَحْتَ لِوَاءِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَائِرِيْنَ وَعَلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْنَ. وَإِلَى الْجَنَّةِ دَاخِلِيْنَ. وَمِنَ النَّارِ نَاجِيْنَ. وَعَلى سَرِيْرِالْكَرَامَةِ قَاعِدِيْنَ. وَبِحُوْرٍعِيْنٍ مُتَزَوِّجِيْنَ. وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاِسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاجٍ مُتَلَبِّسِيْنَ. وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ آكِلِيْنَ. وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفًّى شَارِبِيْنَ. بِأَكْوَابٍ وَّأَبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مِّنْ مَعِيْن. مَعَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَآءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَحَسُنَ أُولئِكَ رَفِيْقًا. ذلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللهِ وَكَفَى بِاللهِ عَلِيْمًا. اَللهُمَّ اجْعَلْنَا فِى هذِهِ اللَّيْلَةِ الشَّهْرِالشَّرِيْفَةِ الْمُبَارَكَةِ مِنَ السُّعَدَاءِ الْمَقْبُوْلِيْنَ. وَلاَتَجْعَلْنَا مِنَ اْلأَشْقِيَاءِ الْمَرْدُوْدِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِه وَصَحْبِه أَجْمَعِيْنَ. بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Allahummaj’alna bil imani kamilin. Wa lil faraidli muaddin. Wa lish-shalati hafidhin. Wa liz-zakati fa’ilin. Wa lima ‘indaka thalibin. Wa li ‘afwika rajîn. Wa bil-huda mutamassikin. Wa ‘anil laghwi mu’ridlin. Wa fid-dunya zahdin.

Wa fil ‘akhirati raghibin. Wa bil-qadla’I radlin. Wa lin na’ma’I syakirin. Wa ‘alal bala’i shabirin. Wa tahta liwa’i muhammadin shallallahu ‘alaihi wasallam yaumal qiyamati sa’irina wa alal haudli waridin. Wa ilal jannati dakhilin.

Wa minan nari najin. Wa ‘ala sariirl karamati qa’idin. Wa bi hurun ‘in mutazawwijin. Wa min sundusin wa istabraqin wadibajin mutalabbisin. Wa min tha’amil jannati akilin. Wa min labanin wa ‘asalin mushaffan syaribin.

Bi akwabin wa abariqa wa ka’sin min ma’in. Ma’al ladzina an’amta ‘alaihim minan nabiyyina wash shiddiqina wasy syuhada’i wash shalihina wa hasuna ula’ika rafîqan. Dalikal fadl-lu minallahi wa kafa billahi ‘aliman.

Allahummaj’alna fi hadzihil lailatisy syahrisy syarifail mubarakah minas su’ada’il maqbulin. Wa la taj’alna minal asyqiya’il mardudin. Wa shallallahu ‘ala sayyidina muhammadin wa alihi wa shahbihi ajma’in. Birahmatika ya arhamar rahimin wal hamdulillâhi rabbil ‘alamin.

Baca Juga: 15 Kata-kata Ucapan Menyambut Bulan Ramadhan 2023, Cocok untuk WA, IG, FB dan Lainnya

Artinya: "Ya Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, yang memenuhi kewajiban-kewajiban, yang memelihara shalat, yang mengeluarkan zakat, yang mencari apa yang ada di sisi-Mu, yang mengharapkan ampunan-Mu, yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan, yang zuhud di dunia, yang menyenangi akhirat, yang ridha dengan qadla-Mu (ketentuan-Mu), yang mensyukuri nikmat, yang sabar atas segala musibah, yang berada di bawah panji-panji junjungan kami, Nabi Muhammad, pada hari kiamat, yang mengunjungi telaga (Nabi Muhammad), yang masuk ke dalam surga, yang selamat dari api neraka, yang duduk di atas ranjang kemuliaan, yang menikah dengan para bidadari, yang mengenakan berbagai sutra ,yang makan makanan surga, yang minum susu dan madu murni dengan gelas, cangkir, dan cawan bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat dari kalangan para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang shalih.

Mereka itulah teman yang terbaik. Itulah keutamaan (anugerah) dari Allah, dan cukuplah bahwa Allah Maha Mengetahui. Ya Allah, jadikanlah kami pada malam yang mulia dan diberkahi ini termasuk orang-orang yang bahagia dan diterima amalnya, dan janganlah Engkau jadikan kami tergolong orang-orang yang celaka dan ditolak amalnya.

Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya atas junjungan kami Muhammad, serta seluruh keluarga dan shahabat beliau. Berkat rahmat-Mu, wahai Yang Paling Penyayang di antara yang penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam."

Setelah membaca doa kamilin di atas, seorang muslim bisa melanjutkanya dengan menunaikan sholat sunnah witir 3 rakaat.***

Editor: Mutiara Ananda Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x