Belajar Online di Bogor Dikeluhkan, Bima Arya: Ada Emak-emak Bilang Tak Sanggup dengan Keadaan Ini

- 30 Juli 2020, 22:20 WIB
Mendikbud Nadiem Makarim didampingi Wali Kota Bogor Bima Arya saat meninjau pembelajaran jarak jauh atau belajar online di sejumlah sekolah di Bogor, Kamis 30 Juli 2020
Mendikbud Nadiem Makarim didampingi Wali Kota Bogor Bima Arya saat meninjau pembelajaran jarak jauh atau belajar online di sejumlah sekolah di Bogor, Kamis 30 Juli 2020 /Iyud Walhadi// Iyud Walhadi

ISU BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyampaikan langsung keluhan warganya terkait pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau belajar online kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim, Kamis 30 Juli 2020.

Aspirasi warga kota hujan itu disampaikan saat Bima mendampingi Nadiem yang meninjau sistem belajar online di sejumlah sekolah di Kota Bogor. Tak hanya melihat langsung proses belajar mengajar jarak jauh, tapi dua pejabat negara itu menyerap langsung aspirasi atau keluhan para tenaga pendidik dan orang tua murid.

Sekolah yang dikunjungi adalah SD Negeri Polisi 1 Kota Bogor, SMP Regina Pacis Kota Bogor, SMP Al Ghazaly Kota Bogor, SMP Muhammadiyah Kota Bogor dan satu sekolah di Kabupaten Bogor. Di setiap sekolah yang dikunjungi, baik Nadiem dan Bima Arya melihat bagaimana para guru mengajar daring dari sekolah kepada murid-muridnya yang ada di rumah.

Baca Juga: Sapa Siswa dan Guru di Bogor, Mendikbud Nadiem Sebut 4 Tantangan PJJ

Bahkan, mereka secara bergantian juga sempat berbincang langsung dengan murid. Rata-rata murid mengungkapkan keinginannya untuk kembali bersekolah secara tatap muka. Mendikbud dan Wali Kota juga menyempatkan waktu untuk menyerap aspirasi dari para tenaga pendidik di sekolah yang dikunjunginya. Sesi ‘curhat’ ini menampung banyak masukan untuk kemudian dijadikan sebagai bahan kajian Kemendikbud maupun Pemkot Bogor dalam menentukan arah kebijakan.

“Dari beberapa sekolah yang dikunjungi sesungguhnya Pak Menteri sudah mendengar hampir seluruh persoalan di lapangan. Dan ini pun yang selalu disampaikan kepada Pemkot Bogor ada yang japri ke IG saya, ada yang WA langsung, ada yang bahasanya halus, ada yang bahasanya emak-emak yang sudah tak sanggup dengan keadaan ini,” ujar Bima Arya.

Dari catatan Bima Arya, ada empat hal yang telah ia simpulkan dari berbagai masukan yang ia terima, baik dari guru maupun orangtua murid. Kesempatan tersebut juga dimanfaatkan Bima Arya untuk menyampaikan langsung kepada Mendikbud.

Baca Juga: Mendikbud Nadiem Apresiasi Kreativitas PJJ Guru di Bogor

“Kira-kira ada empat poin yang saya bisa simpulkan. Yang pertama persoalan terkait dengan akses (internet). Bahkan, ada dua sekolah yang sangat baik yang kita kunjungi tadi, pun gurunya masih mengakui ada masalah akses di siswa-siswinya. Ini sekolah midleup, apalagi sekolah di pinggiran,” ungkap Bima.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x