Mendikbud Nadiem Apresiasi Kreativitas PJJ Guru di Bogor

- 30 Juli 2020, 18:19 WIB
Mendikbud Nadiem Makarim memberikan apresiasi kepada salah seorang guru di Bogor yang sudah berkreasi dalam Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), Kamis 30 Juli 2020
Mendikbud Nadiem Makarim memberikan apresiasi kepada salah seorang guru di Bogor yang sudah berkreasi dalam Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), Kamis 30 Juli 2020 /Iyud Walhadi// Iyud Walhadi

ISU BOGOR - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim, meninjau proses pembelajaran pada Tahun Ajaran Baru 2020/2021 di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat untuk mendengarkan aspirasi dari para guru.

Dalam kesempatan itu, Mendikbud mengungkapkan bahwa sejak April lalu Kemendikbud telah melakukan relaksasi Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk membantu sekolah dalam melaksanakan prioritas, termasuk menunjang pembelajaran jarak jauh (PJJ).

“Kami menyadari bahwa pelaksanaan pembelajaran jarak jauh bukan hal yang mudah. Apalagi dengan segala keterbatasan, baik infrastruktur berupa sinyal dan listrik, biaya, dan sebagainya. Oleh karena itu, silakan kepala sekolah membeli kebutuhan yang menjadi prioritas sekolah, misalnya pembelian pulsa untuk guru maupun siswa, hand sanitizer, dan lain-lain,” jelas Mendikbud saat audiensi dengan guru di SDN 1 Polisi, Kota Bogor, pada Kamis 30 Juli 2020.

Baca Juga: Lewat 'Deals Sekitarmu', Pemanfaatan Platform Digital Meningkat

Rhiska Rachmawati, guru kelas 6 di SDN 1 Polisi Kota Bogor yang beraudiensi dengan Mendikbud menuturkan bahwa mereka sudah mendapatkan panduan pembelajaran, baik daring maupun luring dari Dinas Pendidikan Kota Bogor serta bantuan inspirasi konten dari sesama guru.

“Untuk proses pembelajaran sendiri tidak ada kendala yang berarti. Semua kami sesuaikan dengan kondisi siswa dan orang tua mereka. Kami membuat konten yang menyenangkan untuk siswa dan tugas yang diberikan juga kita usahakan agar tidak membebani siswa. Kami juga banyak mendapatkan contoh praktik baik dari konten sesama guru di media sosial,” jelas Rhiska.

Untuk standar kualitas pembelajaran, kata Rhiska, para guru mengedepankan literasi, numerasi, pendidikan karakter, pemahaman akan pandemi COVID-19, dan pola hidup bersih sehat.

Baca Juga: Tinjau PJJ di 5 Sekolah, Mendikbud Nadiem Makarim Minta Saran Guru Bogor Raya

Mendengar penjelasan dari guru tersebut, Mendikbud mengapresiasi inovasi dan kreativitas yang telah dilakukan para guru. Menurut Mendikbud, pandemi COVID-19 ini membawa pemahaman baru bahwa dengan komunikasi dan gotong-royong maka proses pembelajaran jarak jauh akan dapat dilaksanakan dengan baik.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x