Dari Aisyah Radhiyallahu ‘Anha beliau berkata: “Tidaklah Rasulullah berpuasa lebih banyak dari puasanya di Bulan Syaban, karena sesungguhnya pada Bulan Syaban beliau berpuasa penuh di dalamnya” (H.R. Muslim).
3. Malam di mana Allah mengampuni dosa-dosa hambanya.
عن أبي هريرة قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: «إذا كان ليلة النصف من شعبان يغفر الله لعباده إلا لمشرك أو مشاحن”
Dalam suatu hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairrah, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda: “Apabila datang malam Nisfu Syaban, maka Allah akan mengampuni dosa-dosa hambanya kecuali orang-orang musyrik dan orang-orang yang sangat memusuhi (agama-Nya)”
Al-Mubarakfuri dalam kitab مشكاة المصابيح مع شرحه مرعاة المفاتيح :4/ 645 mengatakan:
اعلم أنه قد ورد في فضيلة ليلة النصف من شعبان عدة أحاديث مجموعها يدل على أن لها أصلاً... فهذه الأحاديث بمجموعها حجة على من زعم أنه لم يثبت في فضيلة ليلة النصف من شعبان شيء والله تعالى أعلم
“Ketahuilah, sesungguhnya telah disebutkan Keistimewaan-Keistimewaan malam Nisfu Syaban melalui banyak hadits-hadits dan dalil-dalil yang berbicara tentangnya. Maka hadits-hadits tersebut merupakan hujjah bagi orang-orang yang menyangka bahwa dalam Nisfu Syaban tidak ada keistimewaan di dalamnya.***