Miris! Barcelona Hanya Berikan Gaji Sebesar 500 Ribu Euro Per Tahun Kepada Hector Bellerin

- 6 Januari 2023, 06:53 WIB
Hector Bellerin daptkan gaji kecil di Barcelona
Hector Bellerin daptkan gaji kecil di Barcelona /Foto: Twitter/@FCBarcelona/
 
ISU BOGOR - Isu panas muncul di Liga Spanyol ketika Hector Bellerin ungkap besaran gaji dari Barcelona yang diberikan kepadanya.
 
Hector Bellerin mengaku hanya dapat gaji 500 ribu Euro per tahun di Barca, gaji yang sedikit untuk bintang sepakbola. Padahal gaji tertinggi pesekbola saat ini dimiliki Ronaldo sebesar 200 juta Euro. 
 
Bellerin khawatir dengan situasinya saat ini, ia merasa beruntung bisa mendapatkan gaji yang layak di klub sebelumnya dan memiliki keuangan yang nyaman.
 
 
“Saya menandatangani kontrak dengan Barca senilai 500.000 euro. Saat ini yang membuat saya khawatir adalah bermain sepak bola di level tertinggi, Ujar Bellerin dikutip dari Ara.
 
"Saya beruntung telah melakukan ini selama bertahun-tahun dan saya berada dalam situasi keuangan yang nyaman yang memungkinkan saya menikmati apa yang saya inginkan," terangnya.
 
Pada akhirnya, mantan pemain Arsenal tersebut tidak membutuhkan uang sebanyak yang ia pikirkan dan ingin menjalani kehidupan yang sangat normal. Tentu, prioritasnya kini tidak didasarkan pada masalah keuangan.
 
"Pesepakbola adalah orang yang harus membayar pajak paling banyak. Saya berasal dari keluarga di mana ada bulan-bulan ketika kami harus melakukan sesuatu hal agar kami bisa makan. Saya terus hidup dengan orang-orang seperti itu, dengan teman, teman keluarga," terangnya.
 
 
Bellerin mengungkapkan bahwa uang adalah hal penting dalam membuat hidup nyaman. Ia juga butuh uang membantu masyarakat di sekitarnya.
 
"Semua orang ingin mendapatkan uang agar lebih nyaman, tetapi dengan apa yang saya hasilkan, saya pikir Anda harus memikirkan tidak hanya tentang Anda sendiri, tetapi juga tentang masyarakat, di mana terdapat situasi yang sangat genting," ujarnya.
 
Bellerin memang menyadari situasi keuangan yang ada di Barcelona yang mengalami masalah.
 
Kami para pesepakbola berada dalam posisi yang sangat istimewa. Kami telah bekerja keras dan melakukan banyak pengorbanan, tetapi kami harus menyadari apa yang kami miliki, dari mana kami berasal dan kami harus menjadi yang pertama ingin membantu stabilitas masyarakat kami," tambahnya.
 
“Namun, saya mengerti bahwa ada rekan-rekan yang berpikir berbeda. Kami pesepakbola tidak manusiawi, hidup seperti dalam bubble," tutupnya.

Editor: Mutiara Ananda Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x