Ini Paracetamol Syrup Anak yang Dilarang BPOM, Mengandung Etilen Glikol Pemicu Gagal Ginjal Akut

- 20 Oktober 2022, 09:52 WIB
Obat paracetamol syrup dilarang untuk digunakan untuk saat ini.
Obat paracetamol syrup dilarang untuk digunakan untuk saat ini. /Ilustrasi/Freepik/8photo/

ISU BOGOR - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melarang penggunaan obat paracetamol syrup pada anak lantaran maraknya kasus gagal ginjal akut.

Menurut laporan terbaru, sudah ada 192 kasus gagal ginjal pada anak ditemukan di Indonesia yang mana diduga kuat disebabkan oleh obat paracetamol syrup.

Sebab itulah BPOM dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengeluarkan imbauan untuk menghindari sementara obat-obatan sirup, tidak terbatas pada paracetamol syrup saja.

Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksoni Harbuwono menjelaskan soal imbauan tersebut.

Baca Juga: Kemenkes Temukan 3 Senyawa Kimia Berbahaya pada Pasien Gagal Ginjal Akut

Dante mengatakan bahwa obat-obatan sirup yang mengandung etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) dilarang untuk digunakan.

"Bukan paracetamol yang tidak boleh, yang tidak boleh adalah karena beberapa obat tersebut mengandung EG," jelas Dante kepada awak media.

Namun, sebelumnya BPOM melaporkan sejumlah obat paracetamol syrup anak yang telah terkontaminasi EG dan DEG, yakni:

1. Markoff Baby Cough Syrup

Baca Juga: 4 Gejala Gagal Ginjal Akut Misterius pada Anak Akibat Obat Paracetamol Sirup, Nomor 3 Jangan Disepelekan

2. Kofexmalin Baby Cough Syrup

3. Magrip N Cold Syrup

4. Promethazine Oral Solution

Keempat obat tersebut diketahui menjadi penyebab gagal ginjal akut pada anak di Gambia.

BPOM menjelaskan bahwa 4 obat pereda batuk dan demam tersebut berasal dari Indie, Maiden Pharmaceuticals.

Baca Juga: Ada Kofexmalin Baby Cough, Ini Obat Paracetamol Sirup yang Diduga Mengandung Etilen Glikol

Namun, BPOM melaporkan bahwa keempat obat yang masuk daftar hitam itu tidak masuk ke Indonesia.

Akan tetapi, maraknya kasus gagal ginjal akut pada anak di Tanah Air membuat Kemenkes menetapkan larangan penggunaan obat sirup apapun untuk sementara waktu.***

Editor: Mutiara Ananda Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x