Studi Baru: Kebiasaan di Siang Hari Ini Bisa Memicu Risiko Stroke, Segera Kurangi!

- 31 Juli 2022, 13:02 WIB
Sebuah studi baru menemukan kebiasaan di siang hari yang banyak dilakukan orang-orang ternyata bisa memicu risiko stroke. Diantaranya tidur siang.
Sebuah studi baru menemukan kebiasaan di siang hari yang banyak dilakukan orang-orang ternyata bisa memicu risiko stroke. Diantaranya tidur siang. /Foto/Ilustrasi/Pexels

Kesulitan berbicara, masalah penglihatan, pusing, sakit kepala parah, dan kebingungan.

Jika Anda mengalami gejala ini atau melihatnya pada orang lain, segera cari bantuan medis.

Semakin cepat korban stroke mendapatkan bantuan, semakin baik hasilnya.

Hipertensi, di sisi lain, biasanya tanpa gejala. Kadang-kadang disebut sebagai "pembunuh diam-diam", jika sering tidak bermanifestasi dengan gejala sampai mengancam jiwa.

Baca Juga: Penyebab Stroke Ringan, Kenali Risiko dan Gejala Awalnya Sebelum Terlambat

American Heart Association (AHA) menyarankan untuk tidak mengabaikan tekanan darah Anda hanya karena Anda mengira suatu gejala akan muncul dan mengingatkan Anda akan masalah tersebut.

Melakukannya berarti mempertaruhkan kesehatan jantung Anda—dan berpotensi pada hidup Anda.

Bintik-bintik darah di mata, wajah memerah, dan pusing adalah tanda-tanda tekanan darah yang sangat tinggi, yang merupakan penyumbang utama risiko stroke.

Studi Baru Kaitkan Aktivitas ini Dengan Tekanan Darah Tinggi dan Stroke

Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam Hypertension, sebuah jurnal AHA, mengungkapkan bahwa orang dewasa yang sering tidur siang memiliki kemungkinan 24 persen lebih tinggi terkena stroke dan 12 persen lebih besar terkena hipertensi.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: BestLife


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x