Kenapa Malam Lailatul Qadar Dirahasiakan? Ini Kata Ustadz Abdul Somad

"Nabi i'tikaf di 10 hari terakhir Ramadhan dan nabi berpesan, carilah dia di 10 hari terakhir Ramadhan," ungkap Ustadz Abdul Somad.

Lantas Ustadz Abdul Somad juga kembali menegaskan mengapa Allah SWT tidak menetapkan malamnya alias merahasiakannya.

Baca Juga: Cerita Nabi Muhammad SAW Tentang Umat Sebelumnya Tidak Pernah Berbuat Dosa, Ini Kata Ustadz Abdul Somad

"Mengapa hanya menetapkan bulannya, supaya malam-malam di bulan itu tidak ada yang kosong daripada menghidupkan qiyamulail.

"Bangun, tebarkan salam, bagikan makanan, janga sampai ada orang kelaparan, berikan santunan beras, nasi bungkus, nasi kotak," papar Ustadz Abdul Somad.

Lalu kemudian, pada saat manusia tertidur lelap, lanjut Ustadz Abdul Somad, engkau tegak bermunajat atau berdoa di waktu malam.

Baca Juga: Muhamad Kece Ditangkap Polisi, Ustadz Abdul Somad dan Yahya Waloni Jadi Sorotan, Kenapa?

"Tidak ada malam yang kosong daripada beribadah, selesai Sholat Isya biasanya pulang ke rumah.

"Di malam-malam Ramadhan dilanjutkan dengan tarawih, lebih baik menghatamkan Al-Quran di dalam solat, maka Umar bin Khatab mengangkat sahabat nabi bernama Ubai bin Ka'ab untuk menjadi imam tarawih di Masjid Nabawi," tutur Ustadz Abdul Somad.

Saat menjadi imam, kata Ustadz Abdul Somad, Ubai bin Ka'ab membacakan surat Al-Quran setiap malamnya satu juz, sehingga 30 malam 30 juz.