Cerita Nabi Muhammad SAW Tentang Umat Sebelumnya Tidak Pernah Berbuat Dosa, Ini Kata Ustadz Abdul Somad

"Nabi Muhammad SAW menceritakan tentang umat sebelumnya, yang disebut dengan Bani Israil, umur mereka 80 tahun," ungkap Ustadz Abdul Somad.

Lebih lanjut, Ustadz Abdul Somad menjelaskan malamnya beribadah kepada Allah SWT, Sedangkan siangnya berjihad fisabilillah.

Baca Juga: Muhamad Kece Ditangkap Polisi, Ustadz Abdul Somad dan Yahya Waloni Jadi Sorotan, Kenapa?

"Tidak pernah berbuat dosa kepada Allah SWT, walaupun sekedip mata," ungkap Ustadz Abdul Somad mengutip dalil kisah Nabi Muhammad SAW tentang umat sebelumnya.

Selanjutnya, kata UAS, ketika empat orang dari kalangan Bani Israil 40 tahun tidak berbuat dosa walau sekedip mata.

"Malamnya beribadah siangnya berjihad, antara 60 sampai 70 tahun, dipotong masa tidur, bekerja, mengurus keluarga, mencari nafkah.

Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Sebut Ada 'Jin-jin Kafir hingga Setan' Memberikan Komentar: Senang Sekali dengar Saya Sakit

"Bertani, berniaga, mencari penghidupan, rasanya tidak mungkin bisa mengimbangi 4 orang dikalangan Bani Israil itu.

"Allah SWT yang maha kasih dan maha sayang. Tidak membiarkan sahabat Nabi Muhammad SAW dalam keadaan bersusah hati," papar UAS.

Maka, lanjut UAS, Malaikat Jibril membawa satu surat yakni Al Qadr ayat 1-5:

Artinya: "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?. Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar."

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Tulang dan Urat-urat Ustadz Abdul Somad Putus?

UAS menambahkan, wahai sahabat nabi dan umat nabi Muhammad SAW, jika kalian berkecil hati karena ada empat orang dari kalangan bani Israil.

"Umur mereka 80 tahun tapi tak pernah sekedip mata pun berbuat dosa kepada Allah.

"Malamnya beribadah siangnya jihad fisabilillah. Maka umat Nabi Muhammad SAW, satu malam saja dia beribadah lebih baik daripada 83 tahun.

Baca Juga: Sebaiknya Puasa Rajab Dilaksanakan Berapa Hari? Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad tentang Puasa Sunnah Rajab

"Jadi kalau 10 tahun umurnya, dia mendapatkan lailatul qadar setiap tahun, maka 83 tahun dikalikan 10 sama dengan 830 tahun," papar UAS.

Menurut UAS, umur umat Nabi Muhammad SAW, bisa jadi lebih pendek. Usianya bisa jadi tidak sepanjang Bani Israil.

"Tapi ada keutamaan, itulah mengapa Nabi Musa AS, apa kata Nabi Muhammad SAW tentang Nabi Musa.

"Seandainya Nabi Musa hidup hari ini, maka dia pasti akan menjadi umatku, dia pasti mengikut aku, nabi-nabi ingin menjadi umat Nabi Muhammad SAW," tutur UAS.***