Network
Pakar Kesehatan dr. Ellie berbicara erbicara di sebuah acara televisi This Morning ITV dengan memperlihatkan daftar manfaat berjalan kaki dan cara terbaik untuk melakukannya.
Jalan kaki adalah hobi yang damai tetapi juga membuka banyak manfaat kesehatan. Sebuah studi baru menambah semakin banyak bukti yang menghubungkan berjalan dengan harapan hidup yang lebih lama.
Baca Juga: Kesehatan Putin Disorot, Presiden Rusia Didiagnosis Menderita Kanker Menurut Pejabat AS
Kunci utama dari penelitian yang akan diterbitkan dalam Biologi Komunikasi ini adalah berjalan kaki secara teratur dapat menambah usia harapan hidup hingga 15 tahun.
"Mendapatkan langkah-langkah dalam memberikan begitu banyak manfaat kesehatan dengan berjalan kaki.
"Penelitian telah menunjukkan berjalan baik untuk kehilangan ingatan terkait usia," kata dr. Ellie sebagaimana dilansir dari Express UK, Selasa 29 Maret 2022.
Baca Juga: Kesehatan Putin di Tengah Invasi Rusia ke Ukraina Jadi Sorotan, 2 Tanda Ini Diungkap Pakar
Menurutnya, ini juga bagus untuk wanita pasca-menopause dan menjaga tulang dan otot agar semakin kuat.
Berapa banyak langkah yang harus Anda lakukan untuk melihat hasilnya?
Meski demikian, kata dr. Ellie, dalam berjalan kaki harus tetap berhati-hati dalam menentukan jumlah langkah karena justru bisa berdampak negatif.
Namun, melewati 6.000 langkah tampaknya menjadi "tolak ukur yang baik", katanya.
Baca Juga: 5 Manfaat Kesehatan Daun Kelor, Nomor Terakhir Bisa Menurunkan Kadarnya
Cara berjalan yang optimal
Membawa sesuatu sangat bermanfaat karena "menambah berat badan", kata Dokter Ellie.
Berjalan menanjak dan berjalan lebih cepat - mempercepat dalam beberapa menit - juga dapat meningkatkan manfaatnya.
Menurut dr. Ellie, jalan-jalan bersama teman dan alam juga memberikan manfaat tambahan.
Apa yang ditemukan oleh studi terbaru?
Dalam penelitian yang dipublikasikan di Communication Biology, ia menemukan bahwa orang yang mengadopsi langkah cepat dapat memiliki usia biologis 15 tahun lebih muda daripada mereka yang meluangkan waktu untuk jalan-jalan sehari-hari.
Prof Yates dan timnya di National Institute for Health Research Leicester Biomedical Research Center mengamati panjang telomer - struktur pelindung di ujung kromosom - pada 405.981 orang dewasa paruh baya di Inggris.
Apa yang mereka temukan adalah bahwa jalan cepat membantu mempertahankan panjang telomer.
Studi ini muncul setelah meta-analisis dari 15 studi yang melibatkan hampir 50.000 orang.
Penelitian, yang mencakup empat benua, menawarkan wawasan baru tentang jumlah langkah berjalan kaki setiap hari yang secara optimal akan meningkatkan kesehatan dan umur panjang orang dewasa - dan apakah jumlah langkah berbeda untuk orang-orang dari berbagai usia.
Dipimpin oleh ahli epidemiologi aktivitas fisik University of Massachusetts Amherst Amanda Paluch, sekelompok ilmuwan internasional yang membentuk Steps for Health Collaborative menemukan bahwa mengambil lebih banyak langkah sehari membantu menurunkan risiko kematian dini. Temuan ini dilaporkan dalam sebuah makalah yang diterbitkan 2 Maret di Lancet Public Health.
Lebih khusus lagi, untuk orang dewasa 60 dan lebih tua, risiko kematian dini mendatar sekitar 6.000-8.000 langkah per hari, yang berarti bahwa langkah lebih dari itu tidak memberikan manfaat tambahan untuk umur panjang.
Orang dewasa di bawah 60 tahun melihat risiko kematian dini stabil pada sekitar 8.000-10.000 langkah per hari.
Menariknya, penelitian tersebut tidak menemukan hubungan pasti dengan kecepatan berjalan, di luar jumlah total langkah per hari.
Mengambil langkah Anda - terlepas dari kecepatan Anda berjalan - adalah kaitan dengan risiko kematian yang lebih rendah.***
