Penyakit Omicron Gejalanya Beda dengan Varian Delta , Ini Kata Pakar Kesehatan

- 8 Februari 2022, 12:07 WIB
Penyakit Omicron Gejalanya Berbeda dengan Varian SARS-CoV-2 Lain, Ini yang Harus Diwaspadai Kata Pakar Kesehatan
Penyakit Omicron Gejalanya Berbeda dengan Varian SARS-CoV-2 Lain, Ini yang Harus Diwaspadai Kata Pakar Kesehatan /alarabiya.net
ISU BOGOR - Penyakit Omicron gejalanya memang berbeda dengan varian SARS-CoV-2 lainnya. Hal itu berdasarkan laporan gejala varian baru Covid-19 yang sedang menyebar ke seluruh dunia.

Komplikasi yang terkait dengan infeksi virus Covid-19 dapat berlanjut selama berbulan-bulan bahkan setelah pulih.

Ini berlaku bahkan untuk pasien yang menderita infeksi ringan hingga sedang. Demam, batuk, kelelahan, kehilangan rasa atau bau yang merupakan gejala paling umum dari penyakit Omicron.

Baca Juga: Cara Mengatasi Omicron pada Orang Dewasa, Ini Tipsnya Menurut Pakar Kesehatan

Dr Sonam Solanki, Pulmonologist dan Bronchoscopist, Rumah Sakit Masina mencantumkan gejala Omicron yang harus diwaspadai sebagaimana dilansir dari laman Mint pada Selasa 8 Februari 2022.

“Gejala-gejala omicron umumnya dimulai dengan sakit badan, kelemahan umum, kelelahan, sakit kepala dan demam di hari-hari awal dan akhirnya mereka mungkin juga mengembangkan batuk yang kadang-kadang kering disertai pilek di mana ada air dari hidung, bersin, dll."

"Batuk biasanya kering yang sembuh dalam beberapa hari ke depan. Sebagian besar waktu yaitu pada 80% pasien, demam sembuh dalam 3 hari pertama dan jika tidak, maka itu menjadi tanda infeksi sedang hingga berat yang memerlukan pemantauan ketat," kata Dr Sonam Solanki.

Baca Juga: Angka Omicron di Kota Bogor Meningkat Pesat, Bima Arya: Hampir Menyamai Kasus Delta

Dia menambahkan, mengisolasi pada waktu yang tepat dan mencegah penyebaran infeksi dari diri Anda ke anggota keluarga Anda yang lain adalah kuncinya.

Itulah sebabnya mengapa menggunakan antigen cepat adalah kuncinya dan jika antigen cepat negatif dan Anda masih menunjukkan gejala, RTPCR akan memastikan bahwa Anda tidak melewatkan kasus covid omicron dan Anda memastikan bahwa Anda tidak akan menyebarkannya ke lebih banyak orang.

Bahkan jika Anda harus keluar, tetaplah menggunakan masker dengan benar. Ketika Anda memiliki gejala dan Anda harus keluar karena alasan apa pun Anda harus menggunakan masker N95, saran dokter.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Mint


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x