Gejala Kanker Usus Besar, Dua Tanda saat Pergi ke Toilet Ini Jangan Diabaikan

- 7 Februari 2022, 23:31 WIB
Gejala Kanker Usus Besar, Dua Tanda saat Pergi ke Toilet Ini Jangan Diabaikan
Gejala Kanker Usus Besar, Dua Tanda saat Pergi ke Toilet Ini Jangan Diabaikan //Darko Djurin/Pixabay/

ISU BOGOR - Gejala kanker usus besar dapat mengambil banyak bentuk, yang semuanya dihasilkan dari proliferasi cepat sel-sel yang rusak.

Ada sejumlah gejala yang terkait dengan penyakit ini, tetapi tidak semua tanda peringatannya jelas.

Umumnya, gejala akan terkonsentrasi pada organ yang sakit. Ketika kanker mempengaruhi usus, bagaimanapun, kebanyakan individu dapat mengharapkan dua perubahan ketika akan pergi ke toilet.

Baca Juga: Gejala Kanker Prostat, Sering Pergi ke Toilet di Tengah Malam Jangan Disepelekan

Kanker biasanya terjadi di usus besar dan rektum, tetapi sayangnya, keduanya tidak menunjukkan gejala yang jelas pada tahap awal.

Namun, mendeteksi penyakit lebih awal sangat penting untuk menerima perawatan kuratif.

Hal ini dikarenakan penyakit ini sering menyebar ke bagian tubuh yang lain, sehingga sulit untuk dibendung.

Cancer Research UK menjelaskan bahwa kanker usus lanjut adalah kanker yang dimulai baik di bagian belakang (rektum) atau usus besar (usus besar dan telah menyebar ke bagian lain dari tubuh.

Baca Juga: Gejala Kanker Usus pada Wanita, Tiga Tanda Ini Harus Segera Diwaspadai

“Gejala kanker usus stadium lanjut dapat mencakup gejala kanker usus yang belum menyebar.

"Gejala lain tergantung pada bagian tubuh mana kanker telah menyebar."

Gejala umum yang terkait dengan kanker usus termasuk kelelahan, kehilangan nafsu makan, dan penurunan tingkat energi.

Baca Juga: 7 Gejala Kanker Paru-paru yang Tidak Boleh Diabaikan

Menurut NHS, lebih dari 90 persen orang dengan kanker usus memiliki salah satu dari kombinasi gejala berikut yang mempengaruhi usus mereka.

Badan kesehatan menjelaskan bahwa mereka mungkin mengalami "perubahan terus-menerus dalam kebiasaan buang air besar - buang air besar lebih sering dengan kotoran yang encer dan kadang-kadang sakit perut".

Atau, mereka mungkin melihat “darah dalam kotoran tanpa gejala ambeien lainnya (wasir) - ini membuat kemungkinan penyebabnya adalah wasir”.

Baca Juga: 3 Tanda Gejala Kanker Paru-paru yang Jarang Diketahui, Ternyata Batuk Bisa Menjadi Gejala Awal

Kadang-kadang, gejalanya mungkin termasuk benjolan yang bisa dirasakan dokter di bagian belakang atau perut, lebih sering di sisi kanan, menurut Cancer Research UK.

Kematian akibat kanker usus telah menurun secara signifikan selama dekade terakhir, dan kesadaran akan tanda-tanda peringatan dini telah terbukti sangat bermanfaat.

Skrining, deteksi dini dan pengobatan yang lebih baik juga secara signifikan meningkatkan tingkat kelangsungan hidup.

Namun, para peneliti terus menekankan pentingnya pencegahan, dan ini dapat dilakukan dengan banyak cara.

Tetap langsing dan aktif sangat penting karena obesitas meningkatkan risiko kematian akibat kanker sebesar 1,5 kali.

Makanan tertentu, seperti makanan olahan dan diasap, juga harus dihindari karena mengandung bahan kimia yang disebut nitrosamin.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi aspirin dosis rendah sehari dapat menurunkan risiko kanker usus setelah lima tahun.

Tetapi potensi risiko ini mungkin lebih besar daripada manfaatnya, jadi dokter kesehatan harus selalu berkonsultasi terlebih dahulu.***

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah