Sekadar diketahui, puasa sunnah di bulan Rajab 1443 Hijriah dimulai sejak Rabu 2 Februari 2022.
Ustaz Abdul Somad menjelaskan banyak hadis tentang anjuran lamanya puasa Rajab.
Baca Juga: DOA Buka Puasa Rajab 2022, Latin, Arab dan Artinya
"Bulan-bulan haram berpuasalah engkau, bulan Haram itu apa, Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, Rajab. Bulan Rajab puasa satu bulan," ungkap UAS begitu biasa disapa Ustaz Abdul Somad sebagaimana dilansir kanal YouTube Fodamara TV.
Lebih lanjut, UAS menjelaskan, habis itu puasa di bulan Sya'ban. Menurutnya nabi pernah berpuasa, kata Aisyah, tapi tidak tiap tahun.
"Pernah selama di Madinah itu pernah, tapi tidak tahun. Pernah sekali. Jadi kalau dibuat sekali-sekali boleh, tapi kalau tiap tahun atau tiap bulan, tiga bulan berturut-turut, bisa mati," ungkapnya seraya bergurau.
Baca Juga: DOA Berbuka Puasa Rajab Februari 2022, Latin, Arab dan Artinya
Jika puasa tiga bulan berturut setiap tahun dilakukan, kata UAS, tidak boleh kalau sampai menimbulkan madharat.
"Apalagi bapak ibu bekerja, tak bisa itu, betul dibuatnya sekali-sekali boleh. Tapi kalau sampai menimbulkan madharat, jangan kau jerumuskan dirimu ke dalam kebinasaan," ungkapnya seraya mengutip salah satu hadis.
Adapun menurut laman resmi muslim.or.id disebutkan ada hadits yang dibawakan oleh Imam Nawawi dalam Riyadhus Sholihin tentang anjuran puasa pada bulan haram sebagai berikut: