Diabetes, Gunakan Minyak Dedak Padi untuk Turunkan Kadar Gula Darah hingga 30 Persen Menurut Studi Terbaru

- 18 Januari 2022, 21:25 WIB
Diabetes, Gunakan Minyak Dedak Padi  untuk Turunkan Kadar Gula Darah hingga 30 Persen Menurut Studi Terbaru
Diabetes, Gunakan Minyak Dedak Padi untuk Turunkan Kadar Gula Darah hingga 30 Persen Menurut Studi Terbaru /Foto/Ilustrasi/Pexels
 
 
ISU BOGOR - Kasus diabetes telah meningkat selama beberapa dekade, meskipun upaya tanpa henti untuk mengendalikan penyakit ini.

Bahaya utama dari kondisi ini berasal dari kadar gula darah tinggi yang dapat merusak organ.

Untungnya, peneliti baru saja membuktikan produk turunan dari minyak dedak padi dapat membantu menurunkan kadar gula darah secara signifikan.

Baca Juga: 5 Sarapan untuk Penderita Diabetes yang Harus Dibatasi Segera, Nomor Terakhir Menu Sehari-hari

Komplikasi kesehatan yang terkait dengan diabetes beragam dan parah, dengan kasus-kasus ekstrem yang mengarah ke amputasi dan serangan jantung.

Terkait penelitian terbaru tentang minyak dedak padi terbukti dapat mendukung kadar gula darah yang sehat dengan meningkatkan resistensi insulin.

Dedak padi dianggap sebagai salah satu minyak paling sehat untuk jantung, tetapi juga menjadi alkoholisme dan obesitas dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga: Asam Urat dan Diabetes, Kenali Faktor Risikonya yang Sama-sama Bisa Berakibat Fatal

Para peneliti menemukan bahwa suplementasi dengan produk yang berasal dari dedak padi yang distabilkan membawa perubahan signifikan pada kadar gula darah penderita diabetes Tipe 1 dan Tipe 2.

Temuan yang dipublikasikan dalam Journal of Nutritional Biochemistry, menemukan bahwa produk turunan minyak dedak padi dapat menurunkan kadar gula darah hingga 30 persen.

Dokter Asaf Qureshi, peneliti utama studi tersebut, dan timnya menemukan bahwa mengonsumsi 20 gram RiSoluble atau RiceMucil per hari, selama 60 hari, menurunkan kadar gula darah sebesar 30 persen untuk diabetes tipe 1 dan 20 persen untuk diabetes tipe 2.

Baca Juga: Diabetes Tipe 2: Makanan Murah Ini Ternyata Bisa Turunkan Gula Darah Tinggi dengan Cepat

“Ini adalah temuan yang signifikan mengingat durasi penelitian yang singkat," kata Dokter Qureshi.

“Satu dari empat penderita diabetes dalam studi 57-subjek menurunkan dosis obat harian mereka sebesar 30 persen menjadi 60 persen.

Hanya dengan menambahkan turunan otak beras stabilitas khusus, RiSolubles dan RiceMucil, ke dalam makanan sehari-hari mereka.

Baca Juga: 10 Cara Mengobati Kaki Bengkak Akibat Diabetes, Nomor 6 Kurangi Sekarang Juga

“Meskipun tidak semua subjek mampu mengurangi obat hiperglikemik mereka, semua subjek mampu mempertahankan tingkat glukosa darah yang lebih rendah pada rejimen ini dibandingkan dengan kelompok plasebo masing-masing.

“Kami tidak hanya menemukan penurunan kadar glukosa darah, tetapi kami juga menemukan efek signifikan dalam menurunkan kadar trigliserida dan apolipoprotein B pada pasien diabetes ini.”

Berdasarkan data diperoleh dedak padi memamerkan sejumlah khasiat yang bermanfaat bagi penderita diabetes.

Diekstraksi dari lapisan luar beras, yang dikenal sebagai lapisan dedak, dedak padi dipercaya dapat menurunkan hemoglobin glikosilasi, dan meningkatkan kadar insulin.

Faktanya, penelitian Dokter Qureshi menetapkan bahwa kadar insulin serum meningkat empat persen sebagai respons terhadap pelarut air dedak padi.

Penelitian lebih lanjut yang diterbitkan dalam American Journal of Medicine menggemakan temuan ini, menyatakan bahwa turunan minyak dedak padi menawarkan hasil yang menjanjikan bila dikombinasikan dengan minyak wijen.

Para peneliti mencatat bahwa campuran 20 persen minyak wijen mentah yang diperas dingin dan 80 persen minyak dedak padi yang dimurnikan secara fisik sebagai minyak goreng mampu menurunkan hiperglikemia dan meningkatkan profil lipid pada pasien diabetes mellitus tipe 2.

Cara lebih lanjut untuk mengelola gula darah termasuk hidrasi yang cukup dan olahraga teratur.

Menghindari karbohidrat sederhana juga penting, karena tubuh memecahnya menjadi gula, untuk digunakan tubuh sebagai energi.

Akhirnya, diet harus terdiri dari sebagian besar makanan yang skor indeks glikemiknya rendah, karena ini menyebabkan kadar gula darah meningkat.***

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah