5 Sarapan untuk Penderita Diabetes yang Harus Dibatasi Segera, Nomor Terakhir Menu Sehari-hari

- 18 Januari 2022, 05:09 WIB
5 Sarapan untuk Penderita Diabetes yang Harus Dibatasi Segera, Nomor Terakhir Menu Sehari-hari
5 Sarapan untuk Penderita Diabetes yang Harus Dibatasi Segera, Nomor Terakhir Menu Sehari-hari /Foto Ilustrasi /Pixabay/Free-Photos
 

ISU BOGOR - Sarapan untuk penderita diabetes sangat penting diketahui. Hal itu bertujua agar kadar gula darah bisa lebih terkontrol.

Salah satu upaya dalam mengontrol gula darah secara efektif diantaranya memilih menu sarapan yang kadar gulanya rendah.

Menurut NHS, memilih menu sarapan untuk penderita diabetes yang harus diketahui adalah dengan mengetahui Glikemik Indeks (GI).
 

Apa itu Glikemiks Indeks (GI)?
Dilansir dari Express, GI adalah sistem peringkat untuk makanan yang mengandung karbohidrat.

"Ini menunjukkan seberapa cepat setiap makanan mempengaruhi kadar gula darah (glukosa) Anda ketika makanan itu dimakan sendiri," ungkap NHS.

Makanan glikemik tinggi dipecah dengan cepat oleh tubuh, menyebabkan peningkatan gula darah yang cepat.
 

Makanan GI tinggi yang harus dibatasi meliputi:

1. Gula dan makanan manis
2. Minuman ringan manis
3. Roti putih
4. Kentang
5. Nasi putih

Makanan GI rendah dan sedang dipecah lebih lambat oleh tubuh, menyebabkan "kenaikan bertahap" kadar gula darah.
 

Contoh makanan GI rendah dan sedang meliputi:

- Beberapa buah dan sayuran
- Makanan gandum utuh, seperti bubur gandum

Sementara makanan GI rendah bisa menjadi bagian dari diet sehat, tidak semua makanan dengan GI rendah itu sehat.

Pilihan GI rendah yang sehat meliputi: makanan gandum, buah, sayuran, kacang-kacangan, dan lentil.
 
 
Namun, pilihan GI rendah yang tidak sehat termasuk cokelat dan keripik, yang bisa tinggi lemak.

"Mengandalkan GI saja bukanlah cara yang dapat diandalkan untuk memutuskan apakah makanan atau kombinasi makanan itu sehat," kata NHS.

Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa jumlah karbohidrat yang dimakan, bukan peringkat GI-nya saja yang memiliki "pengaruh terbesar pada kadar glukosa darah setelah makan".

Inilah sebabnya mengapa Dr Brewer juga menyarankan untuk "menurunkan berat badan berlebih" dengan memperhatikan ukuran porsi.

Dengan demikian, dengan menurunkan berat badan berlebih, kontrol glukosa darah seseorang cenderung membaik.

Untuk membantu membantu penurunan berat badan, "olahraga adalah kuncinya" karena merangsang metabolisme seseorang.

Dr Sarah Brewer bekerja sama dengan CuraLin, suplemen diabetes alami.

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x