ISU BOGOR - Ciri-ciri Omicron terbaru diungkap para peneliti. Mulai dari perubahan mutasi, penyebaran hingga efek suntikan booster.
Sebuah studi baru yang diterbitkan di server pracetak medRxiv menemukan bahwa varian Omicron mengandung sejumlah mutasi yang mengurangi aktivitas antibodi penetralisir dan pelepasan kekebalan.
Namun dilansir dari News Medical Net, dosis ketiga atau booster dari kedua vaksin mRNA meningkatkan pengikatan antibodi dan perlindungan terhadap Omicron.
Baca Juga: Varian Omicron, Gejala Umum Ini Patut Diwaspadai karena Tidak Pernah Terlihat Sebelum Ada Vaksin
Omicron berbeda dari varian coronavirus 2 (SARS-CoV-2) sindrom pernafasan akut parah sebelumnya karena tidak mendorong fusi syncytial dan menginfeksi sel melalui rute masuk endosom.
Varian Omicron mengandung banyak mutasi pada receptor-binding domain (RBD) dari spike glikoprotein, pada daerah yang ditargetkan oleh berbagai kelas antibodi yang diarahkan RBD, dan dalam supersite N-terminal domain (NTD).
Melalui pemindaian mutasi yang mendalam, para peneliti menemukan situs yang mengandung mutasi lebih cenderung memiliki ikatan antibodi monoklonal dan poliklonal yang lebih rendah.
Baca Juga: Gejala Omicron, Tanda Mengejutkan Ini Patut Diwaspadai saat Pergi ke Toilet
Selain itu, mutasi mengubah pengikatan dengan protein ACE2 manusia. Sebanyak 14 mutasi merupakan prediksi untuk penghindaran atau penurunan ikatan antibodi, termasuk tujuh mutasi spesifik Omikron pada RBD.