Faktanya, vaksin terbukti secara efektif bisa menurunkan laju penularan Covid-19 dengan menciptakan imunitas atau kekebalan di dalam tubuh individu.
Sebagai informasi, lebih dari 170 juta dosis vaksin Covid-19 telah diberikan kepada masyarakat di seluruh dunia.
Baca Juga: Covid-19 Varian Delta Plus: Pengertian, Gejala, Penularan, dan Efektivitas Vaksin
Schaffner berkata, bahwa vaksin telah mengambil peran dalan menurunkan angka kasus Covid-19, rawat inap, dan kematian.
“Kami tahu apa profil keamanannya, dan kami tahu saat kami menggunakan lebih banyak vaksin, kasus berkurang, rawat inap turun, dan begitu juga kematian, jadi itu bukti bahwa mereka benar-benar berhasil,” kata Schaffner.
2. Vaksinasi dapat menciptakan magnet di dalam tubuh
Mitos terkait vaksinasi dapat menciptakan magnet di dalam tubuh bermula dari pengakuan seorang dokter di Cleveland, Ohio, Amerika Serikat, yakni Dr. Sherry Tenpenny.
Pada awal Juni, Tenpenny mengeklaim bahwa vaksin Covid-19 dapat mengubah manusia menjadi magnet karena pengaruh dari menara telekomunikasi 5G.
Namun, saat diajak bicara dengan anggota parlemen Ohio, ternyata ia menggunakan klaimnya itu sebagai alat propaganda untuk mewujudkan undang-undang penghentian bisnis dan lembaga pemerintah yang berkaitan dengan vaksinasi.
“Sulit untuk mengatakan apa pun tentang ini kecuali itu jelas tidak benar," ucap Schaffner.