"Jika ini masalahnya, aneh saja kita belum melihat semua tetangga kita yang telah divaksinasi berjalan-jalan dengan logam di atasnya. Saya telah divaksinasi, dan saya dapat meyakinkan Anda bahwa saya tidak magnetis," sambungnya.
3. Vaksinasi dapat menciptakan berbagai varian Covid-19 di dalam tubuh
Faktanya, varian virus diproduksi oleh Covid-19 itu sendiri, bukan dari vaksinasi.
Schaffner menjelaskan bahwasanya virus pada manusia berkembang biak dan menciptakan virus baru yang menghasilkan variasi genetik.
Jadi, sangat keliru jika ada anggapan bahwa vaksinasi adalah biang dari berkembangnya varian virus Covid-19 di dalam tubuh.
4. Vaksin Covid-19 dapat membuat mandul
Schaffner menerangkan bahwa vaksinasi tidak ada kaitannya dengan sel-sel reproduksi manusia.
Hal tersebut diperkuat oleh penelitian khusus dari American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) yang menunjukkan bahwa vaksin Covid-19 aman bagi para wanita yang berencana untuk hamil, sedang hamil, atau menyusui.
Jadi, desas-desus yang mengatakan vaksinasi dapat membuat mandul adalah mitos yang sangat keliru.
5. Pemerintah menaruh microchip atau alat pelacak pada vaksin Covid-19